Para pemain timnas Polandia. (Odd ANDERSEN / AFP)
Para pemain timnas Polandia. (Odd ANDERSEN / AFP)

Piala Dunia 2022

Timnas Polandia Digocek Pemerintah Soal Bonus Piala Dunia 2022

Friko Simanjuntak • 08 Desember 2022 18:00
Polandia: Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, berubah pikiran untuk memberikan bonus kepada timnas sepak bola negaranya yang sempat memenuhi target ke fase gugur Piala Dunia 2022. Bonus itu dikabarkan tidak jadi dikucurkan karena anggaran Polandia sedang mengalami defisit.  
 
Morawiecki awalnya menjanjikan bonus 30 juta zoty (sekitar Rp112 miliar) kepada timnas Polandia karena berhasil melaju ke babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam 36 terakhir. Namun tidak lama setelah target itu tercapai, dia menyampaikan bahwa "pemerintah tidak punya cara" untuk mencairkan bonus.
 
Itu terjadi karena banyak anggota parlemen dan komentator dari oposisi yang mengkritik bonus tersebut dijanjikan ketika Polandia mengalami defisit anggaran. Mereka menganggap uang pembayar pajak akan lebih baik dihabiskan untuk membantu orang mengatasi biaya hidup yang tinggi karena Polandia sedang mengalami inflasi hingga lebih dari 17 persen.

Sebelumnya, Piotr Mueller selaku juru bicara pemerintah sempat menyarankan agar anggaran negara lebih baik dikucurkan untuk melatih anak-anak dan membangun fasilitas sepak bola. Tapi, Morawiecki tetap ingin memotivasi timnas Polandia yang meraih hasil Piala Dunia terbaiknya pada 1986 silam.
 
"Tingkat pendanaan telah menjadi masalah sepak bola Polandia selama bertahun-tahun," tulis Morawiecki di Facebook pada Selasa 6 Desember lalu.
 
"Keberhasilan tim Polandia di Piala Dunia adalah kesempatan bagus untuk membicarakan masa depan sepak bola Polandia," tambahnya yang juga berjanji akan memberi timnas Polandia lebih banyak uang negara.
 
Polandia gugur di babak 16 besar Piala Dunia 2022 karena kalah dari Prancis dengan skor 1-3. Sebelumnya, Polandia mampu menjadi runner-up Grup C setelah menahan imbang Meksiko (0-0), menang atas Arab Saudi (2-0), dan kalah dari Argentina (0-2). (Sherly Tiur Adeline)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan