Gelandang MU, Christian Eriksen, mengakui bahwa tekanan yang dilancarkan Seville membuat timnya terlalu sering melakukan kesalahan. Dan sepak bola di level tertinggi menuntut sebuah tim melakukan kesalahan seminim mungkin jika ingin menang.
"Saya pikir setiap pesepak bola bisa kurang beruntung dan saya yakin besok akan berubah. Ini cuma soal mentalitas yang harus diubah," ujar Eriksen di laman resmi klub.
"Ini adalah kekecewaan besar, tapi seperti yang saya katakan akan ada fokus baru dalam tiga hari dan itu adalah laga penting lainnya jadi kami harus siap," urainya.
"Saya pikir kami kehilangan sedikit ketenangan ketika membangun serangan, mereka menekan dengan tinggi, kami tidak terlalu bisa mengatasinya. Saya pikir kami melakukan lebih banyak kesalahan dari biasanya," jelasnya.
"Menghadapi lawan apapun, ketika anda bermain seperti ini dan anda memberi peluang seperti yang kami lakukan, maka tentu saja kami akan kalah," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News