Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani memberikan Messi bisht. Foto: Dok Istimewa
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani memberikan Messi bisht. Foto: Dok Istimewa

Filosofi Bisht bagi Qatar dan Kenapa Messi Layak Mengenakannya

Putri Purnama Sari • 21 Desember 2022 11:58
Jakarta: Pertandingan panas tersaji saat final Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan pada Minggu, 18 Desember 2022 malam. Argentina akhirnya keluar sebagai juara dunia untuk ketiga kalinya setelah menuntaskan perjuangan juara bertahan Prancis lewat drama adu penalti dengan skor 4-2.
 
Kemenangan Argentina menjadi momen penutup tahun yang manis bagi Argentina, khususnya bagi Lionel Messi. Pemegang tujuh kali trofi Ballon d'Or tersebut akhirnya bisa meraih piala pada keikutsertaannya yang kelima di Piala Dunia. Sebuah penantian panjang dari Lionel Messi yang sudah memperkuat Argentina sejak 2006.
 
Sebagai kapten, Lionel Messi berhak mengangkat trofi impian semua pemain sepak bola itu. Namun, ada satu momen menarik yaitu sesaat sebelum trofi Piala Dunia diserahkan oleh Presiden FIFA Gianni Infanto.

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, justru memberikan penghargaan lain sebelum Messi benar-benar mengangkat piala.
 
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani memberikan Messi sebuah jubah tradisional Arab yang biasa disebut dengan bisht. Bisht yang sematkan kepada tubuh Lionel Messi tersebut berwarna hitam dengan pinggiran jubah berwarna emas.
 
Dilansir dari Arab News, bisht tersebut merupakan jubah yang biasa dipakai oleh pemimpin, menteri, serta orang penting di Qatar. Bisht kerap dipakai saat hari besar nasional. 
 
Jubah ini dibuat dari bahan dasar benang wol atau sutera berwarna cream, putih, coklat, atau hitam.
 
Baca: Koki Viral Turki Tuai Kritikan Usai Ikut Angkat Trofi Piala Dunia
 
Jubah ini juga biasa dipakai oleh keluarga di Qatar untuk acara-acara spesial. Biasanya seorang ayah memakaikan bisht kepada anaknya untuk merayakan pernikahan. 
 
Pemberian kain bisht kepada Messi seolah menandakan bahwa pemain berjuluk La Pulga tersebut sudah menjadi seorang legenda dengan kehormatan tertinggi setelah meraih trofi Piala Dunia.
 
Dalam hal ini, artinya pemasangan jubah kepada Messi menunjukkan hormat tinggi dari Emir Qatar. Ini juga beriringan perdebatan apakah Messi layak berstatus sebagai pemain terbaik sepanjang masa atau dikenal dengan sebutan GOAT (greatest of all time).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan