"Pada laga leg pertama (di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta), kami bermain dengan formasi 3-4-3 dan mendapatkan hasil seri tanpa gol. Setelah itu, kami menganalisis pertandingan dan mengetahui kekuatan utaama Indonesia ada di serangan balik," ujar Park seusai laga seperti dilansir Antara.
Setelah itu, Park mengungkapkan bahwa para pemainnya diinstruksikan menutup celah di kedua sisi sayap yang kerap dimanfaatkan Indonesia untuk membangun serangan, sambil melakukan umpan-umpan lambung ke belakang garis pertahanan lawan. Menurut Park, itulah kelemahan Indonesia dan Vietnam berhasil mengeksploitasinya.
Kondisi demikian juga yang membuat Park memilih untuk menurunkan dua penyerang sekaligus, yakni Nguyen Tien Linh dan Pham Tuan Hai. Strategi ini terbukti tepat lantaran Nguyen Tien Linh berhasil membuat dua gol kemenangan Vietnam ke gawang Indonesia pada menit ke-3 dan ke-47.
"Indonesia memiliki titik lemah dan itu alasannya kami bermain dengan dua 'striker' hari ini," tutup Park. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News