Bentuk dukungan kepada Erick ditunjukkan juga oleh legenda Persib Bandung, Zainal Arif. Menurutnya, itu terjadi karena Erick memiliki rekam jejak gemilang dalam dunia sepak bola, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Karena itu, Zainal pun mengaku sangat yakin era kepemimpinan Erick di PSSI bakal menghadirkan banyak kemajuan besar. Langkah optimal yang digencarkan Erick, dinilainya mampu membuat sepak bola Indonesia berkembang pesat.
"Saya sudah tidak meragukan lagi Pak Erick Thohir karena dia sudah malang melintang di dunia persepakbolaan. Apalagi di Eropa, dia pernah menjadi pemegang saham terbanyak di Inter Milan," ujar Zainal dalam keterangan resminya, Minggu (9/4/2023).
Lebih dari itu, Zainal mengungkapkan bahwa dirinya makin optimistis dengan masa depan sepak bola Indonesia di bawah kepemimpinan Erick. Sebab, Erick dinilainya memiliki blue print (kerangka kerja) yang baik dalam mendorong kemajuan sepak bola Indonesia.
"Saya yakin dia sudah punya strategi jitu ketika dia memutuskan menjadi Ketum PSSI," tutur Zainal.
Kemudian, Zainal juga menyebut pergerakan Erick belakangan ini sebagai wujud nyata dalam upaya memajukan sepak bola Indonesia. Dengan begitu, dampak positif terhadap kesejahteraan insan sepak bola nasional dapat tercipta.
"Jadi, saya tidak meragukan lagi. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan beliau (Erick Thohir) persepakbolaan Indonesia dapat lebih baik," tutup mantan pemain Timnas Indonesia ini.
Terhindarnya Indonesia dari sanksi berat FIFA memang patut disyukuri. Sebab sebelumnya, FIFA menganggap Indonesia telah menyia-nyiakan kepercayaan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dengan menolak kedatangan timnas Israel sebagai salah satu peserta.
Lobi-lobi pun dilakukan oleh Erick setelah FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Dan hasilnya, FIFA hanya menjatuhi sepak bola Indonesia dengan sanksi administrasi berupa pembatasan aliran dana subsidi (FIFA Forward).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News