Namun butuh 71 caps bagi Depay untuk menyamai rekor dua penyerang legendaris tersebut. Cruijff butuh 48 laga untuk mencetak 33 gol, sedangkan Lenstra butuh 47 caps dengan Belanda.
"Saya senang, tapi saya berekspektasi lebih dari diri saya sendiri. Orang-orang pikir saya selalu melayang dan semuanya berjalan baik," kata Depay kepada NOS.
"Saya selalu penting dan membahayakan, akan selalu begitu, apapun yang terjadi," tegasnya.
Tapi Depay tak puas hanya menjadi top skorer kedelapan bagi Belanda. Penyerang 27 tahun ini menginginkan tiga besar sebelum pensiun dari tim nasional.
"Cruijff dan Lenstra adalah dua legenda, anda tak bisa membandingkannya dengan yang lain. Mereka sudah melakukan banyak hal untuk membuat Belanda menjadi tim hebat," imbuhnya.
"Bagi saya penting untuk selalu mencetak gol dan kami menang. Saya ingin lebih, saya ingin masuk ke tiga besar top skorer sepanjang masa negara ini," pungkasnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
