"Klub mengajukan kebangkrutan ke pengadilan komersial Bordeaux untuk dapat memulai restrukturisasi yang diperlukan," bunyi pernyataan resmi Bordeaux.
"Klub terpaksa mengurungkan niatnya untuk mempertahankan status profesionalnya karena menghadapi risiko 'sanksi berat' jika menyampaikan rencana pemulihan yang tidak mencerminkan realitas keuangan di masa depan," lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya grup pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), sempat mengutarakan niatnya untuk mengakuisisi klub. Namun, niat tersebut diurungkan pada awal bulan ini.
Bordeaux memerlukan 40 juta euro untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub. Tapi klub kesulitan mengumpulkan dana tersebut dan terpaksa membubarkan klub sehingga harus memutus kontrak semua pemainnya dan membubarkan akademi klub.
"Saya mengetahui keputusan mendadak dan pribadi yang dibuat oleh Gerard Lopez. Ini menegaskan manajemen berisiko yang telah membawa klub kami dalam kurun waktu tiga tahun dari level elite Ligue 1 ke level amatir," kata Pierre Hurmic, Walikota Bordeaux, kepada AFP.
Bordeaux merupakan salah satu klub tersukses di Prancis. Klub yang berdiri pada 1 Oktober 1881 itu meraih enam gelar Ligue 1, empat Piala Prancis, tiga Piala Liga Prancis, dan dua Piala Super Prancis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
