Selebrasi gol para penggawa timnas wanita Swedia ketika menghadapi Afrika Selatan di Piala Dunia 2023. (Marty MELVILLE / AFP)
Selebrasi gol para penggawa timnas wanita Swedia ketika menghadapi Afrika Selatan di Piala Dunia 2023. (Marty MELVILLE / AFP)

Piala Dunia Wanita 2023

Hasil Pertandingan Piala Dunia Wanita 2023: Belanda dan Swedia Menang, Jamaika Cetak Sejarah

Kautsar Halim • 24 Juli 2023 09:21
Jakarta: Timnas Wanita Belanda dan Swedia sukses mengawali langkah mereka di Piala Dunia Wanita 2023 dengan kemenangan. Sementara itu, Jamaika berhasil mencetak sejarah usai menahan imbang Prancis.
 
Cetak Gol Cepat, Belanda Jinakkan Portugal
Finalis Piala Dunia Wanita 2019 Belanda mengawali perjuangan di Grup E Piala Dunia Wanita 2023 dengan menghadapi tim debutan Portugal di Dunedin Stadium, Selandia Baru, Minggu 23 Juli 2023.
 
Belanda langsung menerapkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. Dan hasilnya, mereka sukses membuka keunggulan lewat sundulan Stefanie Van der Gragt memanfaatkan sepak pojok pada menit ke-13.

Gol Van der Gragt sejatinya sempat dianulir oleh hakim garis yang menilai bek berusia 30 tahun itu berada dalam posisi offside. Namun, gol tersebut akhirnya disahkan setelah wasit meninjau tayangan ulang VAR.
 
Unggul 1-0, Belanda terus menunjukkan determinasinya. Mereka tidak membiarkan para pemain Portugal mengembangkan permainan. Kubu Portugal bahkan baru berhasil mendapatkan shot on target pertamanya saat pertandingan sudah memasuki menit ke-82.
 
Kendati hanya menang 1-0, Belanda telah menunjukkan bahwa mereka pantas diperhitungkan pada Piala Dunia 2023. Berkat kemenangan ini, mereka menempel juara bertahan AS yang di pertandingan sebelumnya menang 3-0 atas Vietnam.
 
Sempat Tertinggal, Swedia Taklukkan Afsel Lewat Gol Injury Time
Laga pertama Piala Dunia Wanita 2023 di Grup G langsung menyajikan pertarungan sengit yang melibatkan Swedia vs Afrika Selatan. Duel kedua tim di Wellington Regional Stadium, Selandia Baru, Minggu (23/7) berjalan menarik sejak awal laga. 
 
Afrika Selatan yang melakoni penampilan keduanya di Piala Dunia Wanita cukup merepotkan peringkat tiga dunia, Swedia lewat serangan balik cepat. Di lain kubu, Swedia cukup tampil dominan, tapi kerap gagal dalam penyelesaian akhir. Skor 0-0 tidak berubah hingga turun minum.
 
Di babak kedua, Afsel langsung menggebrak dan berhasil mencuri gol pada menit ke-48 lewat Hildah Magaia yang memanfaatkan bola muntah hasil tepisan kiper Swedia Zecira Musovic.
 
Tertinggal 0-1, Swedia langsung meningkatkan intensitas serangan hingga akhirnya sukses menyamakan kedudukan lewat sentuhan Frida Rolfo yang memanfaatkan umpan silang Johanna Kaneryd.
 
Tak puas dengan skor 1-1, Swedia terus berupaya membongkar pertahanan Afsel. Hingga pada akhirnya mendapat momen set piece sepak pojok, sundulan Amanda Ilestedt memaksa Afrika Selatan menyerah 1-2 pada masa injury time (90').
 
Meski menang susah payah, Swedia pantas merayakan hasil tersebut lantaran akan menghadapi lawan yang lebih tangguh, yakni Italia dan Argentina di dua pertandingan Grup G berikutnya.
 
Tahan Prancis dengan 10 Pemain, Jamaika Cetak Sejarah
Beralih ke Sydney, Australia, tim peringkat lima dunia, Prancis ditantang Jamaika yang menempati peringkat 43 FIFA pada laga perdana Grup F di Sydney Football Stadium, Minggu (23/7).
 
Dengan perbedaan peringkat yang cukup signifikan, Prancis diyakini bisa dengan mudah mengalahkan Jamaika dan meraih poin penuh di pertandingan pedana.
 
Akan tetapi, fakta di lapangan berbicara lain. Timnas Wanita Prancis ternyata dibuat frustrasi lewat penampilan tidak kenal lelah yang ditampilkan para pemain Jamaika.
 
Berbagai upaya telah dilakukan Prancis, mulai dari melepaskan tembakan jarak jauh, permainan satu-dua hingga memanfaatkan set piece, namun tak ada satu pun yang mampu menembus jala gawang. 
 
Bahkan hingga Jamaika yang harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-90+2' usai Atlanta Primus mendapatkan kartu kuning kedua, skor kacamata 0-0 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
 
Bagi Prancis, hasil ini tentu mengecewakan mengingat mereka adalah tim peringkat lima dunia dan semifinalis Euro tahun lalu. Pelatih Herver Renard pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
 
"Babak pertama sangat sulit karena kami menghadapi para wanita yang sangat atletis. Babak kedua memang lebih baik, tapi sayangnya kami gagal mencetak gol," ujar pelatih yang membawa Arab Saudi mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022 lalu.
 
Di lain kubu, hasil 0-0 ini merupakan sejarah tersendiri buat Jamaika yang baru dua kali tampil di Piala Dunia Wanita. Sebab sebelumnya, saat melakoni debut di Piala Dunia 2019, Jamaika tidak mampu meraih satu pun poin.
 
"Menurut saya, ini adalah hasil terbaik yang kami raih sejauh ini. Kami menunjukkan penampilan nomor 1 baik untuk kategori pria maupun wanita. Kita bisa melihat perbedaan rangking diantara kami. Jadi, hasil ini pantas jadi nomor 1," ujar pelatih Jamaika, Lorne Donaldson.
 
Selanjutnya, Jamaika akan menghadapi Panama pada laga kedua Grup F, Sabtu (29/7). Sementara itu, di hari yang sama, Prancis akan melakoni pertandingan sulit melawan Brasil yang berpotensi bisa menjadi penentu langkah mereka di Piala Dunia 2023 Australia-Selandia Baru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan