Roma yang merupakan klub besutan Jose Mourinho sudah memberi perlawanan apik dan bahkan unggul lebih dulu lewat gol Paulo Dybala pada menit ke-34. Tapi, Sevilla yang tampil lebih agresif bisa membalasnya lewat gol bunuh diri Gianluca Mancini pada menit ke-55.
Setelah itu, kedudukan imbang 1-1 tidak berubah hingga waktu normal berakhir dan laga pun terpaksa dilanjutkan dengan memainkan babak tambahan. Momen tersebut juga gagal dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol tambahan dan pertandingan beralih ke adu penalti.
Empat eksekutor penalti Sevilla yang terdiri dari Lucas Ocampos, Erik Lamela, Ivan Rakitic dan Gonzalo Montiel sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Tapi, beda nasib dengan I Lupi--julukan Roma.
Roma akhirnya kalah dengan skor 1-4 saat adu penalti lantaran hanya penendang pertama Bryan Cristante yang bisa menyeploskan bola ke dalam gawang. Selain dia, terdapat Gianluca Mancini dan Roger Ibanez yang gagal menjalankan tugas.
Hasil pertandingan sekaligus memperpanjang rekor Sevilla sebagai tim yang paling sering menjuarai kompetisi kasta kedua Eropa. Kini, Sevilla sudah tujuh kali menjuarai Liga Europa yang pernah mereka raih juga pada 2006, 2007, 2014, 2015, 2016 dan 2020.
Susunan Pemain
Sevilla: (4-2-3-1): Yassine Bounou; Jesus Navas (95' Gonzalo Montiel), Loic Bade, Nemanja Gudelj (120' Marcao), Alex Telles (94' Karim Rekik); Ivan Rakitic, Fernando (120' Joan Jordan); Lucas Ocampos, Oliver Torres (46' Suso), Bryan Gil (46' Erik Lamela); Youssef En-Nesyri.
AS Roma (3-4-2-1): Rui Patricio; Chris Smalling, Gianluca Mancini, Roger Ibanez; Zeki Celik (91' Nicola Zalewski), Bryan Cristante, Nemanja Matic (120' Edoardo Bove), Leonardo Spinazzola (106' Diego Llorente); Paulo Dybala (68' Georginio Wijnaldum), Lorenzo (106' Stephan El Shaarawy)Pellegrini (19; Tammy Abraham (75' Andrea Belotti).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News