Dengan mundurnya Arndold, saat ini federasi Sepak Bola Australia mencari pelatih baru untuk timnas mereka.
"Sekarang kami fokus menemukan kandidat yang tepat untuk membangun skuad berdasarkan fondasi tim yang sudah dibangun Graham dan memimpin tim dengan percaya diri," ujar CEO Federasi Sepak Bola Australia (Football Australia) James Johnson.
Graham Arnold merupakan pelatih terlama yang menangani timnas Australia. Ia menyatakan mundur dari skuad setelah timnya ditahan seri tanpa gol oleh timnas Indonesia.
"Saya mengatakan setelah laga melawan Indonesia bahwa ada beberapa keputusan yang harus saya buat. Dan setelah refleksi mendalam, saya berpikir memang inilah saatnya perubahan untuk saya sendiri dan program timnas," kata Graham Arnold.
Baca juga: Prediksi Ranking FIFA Indonesia Usai Imbangi Australia, Tim Garuda Naik 4 Tingkat |
Sempat dibikin frustasi oleh Maarten Paes
Sebelumnya ketika bermain imbang melawan Indonesia, Graham Arnold sempat mengaku dibikin frustasi oleh lini pertahanan serta kualitas kiper Indonesia, Maarten Paes.
Meski Australia menguasai pertandingan dan membuat banyak peluang, namun mereka berkali-kali gagal mencetak gol ke gawang Paes yang keluar sebagai pemain terbaik di laga tersebut.
"Pemain telah berikan usaha tinggi dan benar-benar bekerja keras. Mereka bisa ciptakan 5-6 peluang emas, tapi ya kalian bisa lihat, man of the match kali ini (kiper) dari Indonesia, dia menciptakan banyak penyelamatan yang bagus," kata Arnold usai laga.
Australia belum punya pelatih baru
Federasi sepak bola Australia saat ini masih berupaya mendapatkan pengganti Arnold. Mereka harus bergerak cepat timnas Australia masih harus menjalani pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terdekat, pada 10 Oktober 2024, Australia akan menjamu Tiongkok. Kemudian mereka akan bertandang ke Jepang pada tanggal 15 Oktober 2024 mendatang.
Menurut Johnson, kriteria pelatih baru timnas Australia yaitu harus memiliki visi yang sama dengan federasi dan dapat mengintegrasikan dirinya sejalan dengan identitas tim.
"Dengan semakin dekatnya laga-laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026, penting bagi kami menemukan pelatih yang tepat untuk memimpin skuad kami saat ini dan di masa depan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News