Selain korban tewas, puluhan ribu warga lain dilaporkan mengalami cedera karena tertimpa reruntuhan bangunan dan lain sebagainya. Mereka mengatakan bahwa gempa yang terjadi pada Senin (6/2) sangat mengerikan.
Fredrik Gulbrandsen, pesepak bola asal Norwegia yang saat ini berkarier di Turki turut mengakui bahwa gempa tersebut sangat menakutkan. Dalam postingannya di Instagram, Gulbrandsen menceritakan kengerian saat gempa, terlebih dia tinggal di lantai 15 sebuah apartemen.
Gulbrandsen merupakan salah satu pemain asing yang berkarier di Turki. Penyerang berusia 30 tahun tersebut sudah sekitar tiga tahun bermain di Liga Turki. Pada 2019-2022, ia bermain untuk Istanbul Basaksehir, sebelum akhirnya memutuskan ke klub Adana Demirspor bersama pelatih asal Italia Vincenzo Montella pada musim panas lalu.
"Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata betapa takutnya saya. Saya masih syok. Ketika tanah mulai bergetar di Adana, saya sedang tidur di lantai atas gedung 15 lantai. Pada satu titik, saya pikir saya sudah mati. Saya merangkak di lantai untuk turun, yakin bahwa lantai di bawah saya akan runtuh," kata Gulbrandsen mengawali cerita.
"Saya masih tidak percaya bagaimana bangunan itu bertahan. Gedung bergerak sangat cepat sehingga saya merasa seperti berada di atas perahu saat ada badai yang kuat. Begitu saya bisa meninggalkan gedung, saya melihat banyak orang keluar. Mereka ketakutan. Saya sangat-sangat beruntung," lanjutnya.
Gulbrandsen merupakan salah satu orang beruntung yang tidak menjadi korban gempa Turki. Pasalnya, hingga Jumat (11/2) sudah sekitar 22 ribu jiwa yang dilaporkan meninggal dunia dan ribuan lainnya yang masih dalam pencarian, termasuk mantan pemain Chelsea Christian Atsu yang hingga kini belum ditemukan karena tertimpa reruntuhan bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id