"Para pemain luar biasa, cara main baik. Meskipun harus adaptasi dulu, secara umum kita punya prospek yang bagus. (Pemain) jangan down, jangan merenung. Ini semua proses yang harus dijalani," kata Bima seusai laga seperti dilansir situs resmi PSSI.
"Pemain jangan terpengaruh dengan hasil ini, tatap terus (ke depan). Jangan fokus ke hal yang lain, mereka harus tetap bergerak maju, tetap berproses," tambahnya.
Jalannya pertandingan berlangsung sengit. Indonesia memulai laga dengan pola permainan cepat. Alhasil pada 10 menit pertama, sudah ada empat peluang tercipta dari para pemain Indonesia, salah satunya lewat tendangan bebas Zidan yang dihalau kiper lawan.
Suasana laga timnas U-17 vs TSV Meerbusch. (Foto: Dok. PSSI)

Arkhan Kaka sempat membuat peluang melalui sundulannya, namun masih melebar. 35 menit laga berlangsung, kedua tim masih kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Pelatih Bima Sakti berinisiatif mengganti seluruh pemainnya ketika memulai babak kedua. Setelah itu, pertandingan berlanjut dengan intensitas lebih tinggi dari kedua tim.
Menjelang laga berakhir, pemain belakang timnas U-17 melakukan kesalahan dengan melanggar lawan di kotak terlarang. Dengan begitu, TSV Meerbusch bisa mencetak gol penentu kemenangan melalui tendangan penalti pada menit ke-42.
Merespons hasil laga yang berlangsung selama 2x40 menit itu, Bima meminta agar para pemainnya tidak larut dalam kekecewaan karena kebobolan pada menit-menit akhir. Kemudian, dia juga memuji Mohamed Andre Pangestu yang dianggap tampil menawan.
"Saya salut Andre bermain bagus pada malam ini sebagai bek kiri. Tapi, jangan pikirkan kekalahan ini. Pemain harus tetap belajar untuk ke depannya. Fokus latihan lagi," tutup Bima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News