Tapi De Zerbi memilih untuk tidak mendatangkannya pada bursa transfer musim dingin karena mempertimbangkan keseimbangan di ruang ganti. Ia juga belum bisa menemukan peran dan posisi terbaik untuk Pogba ketika hukumannya selesai.
"Tidak ada yang bisa mengubah keseimbangan di ruang ganti. Tidak akan ada yang bisa mengubahnya selama saya menjadi pelatih," kata De Zerbi.
"Pogba adalah pemain yang sangat hebat, tapi kami harus memahami di mana kami bisa memaksimalkan potensinya ketika ia bermain, peran apa yang bisa ia mainkan, posisi apa yang bagus untuknya," bebernya.
"Semakin banyak pemenang dalam tim, saya semakin senang, tapi bukan itu masalahnya. Penilaian keseluruhannya seperti itu dan mungkin akan berubah jika mempertimbangkan beberapa faktor," paparnya.
Seperti diketahui, Pogba dianggap bersalah dalam menggunakan obat terlarang setelah ditemukan zat terlarang dalam tubuhnya ketika Serie A melakukan sampel darah. Setelah mendapat vonis larangan bertanding selama empat tahun, Pogba melakukan banding dan larangan bertandingnya dipangkas hingga Maret 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
