Jalannya pertandingan timnas U-23 kontra Brunei berlangsung kurang berimbang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa 15 Juli. Brunei hanya mampu menguasai bola sebanyak 16 persen dan tidak pernah melancarkan tembakan ke arah gawang lawan.
Di sisi lain, Indonesia malah bisa berpesta gol lewat Jens Raven (2', 9', 31', 33', 41', 62') , Arkhan Fikri (20') dan Muhammad Hannan (35'). Menurut Aminuddin, kekalahan besar itu wajar terjadi karena timnya kurang pengalaman dan tidak kompak melakoni pertandingan.
"Saya ingin memberi selamat untuk Timnas Indonesia U-23, mereka bermain sangat baik, terutama dengan gaya bermain menyerangnya," ucap Aminuddin seusai laga seperti dilansir salah satu media Vietnam.
"Meski kami kalah besar, saya tak khawatir. Ini merupakan pengalaman penting dan jelas bahwa kami kurang komunikasi dan organisasi, terutama setelah (kebobolan) gol pertama," tambahnya.
Selanjutnya, Brunei akan melanjutkan perjuangan di Grup A Piala AFF U-23 dengan menghadapi Malaysia, Jumat 18 Juli mendatang. Pertandingan ini diyakini sengit karena Malaysia juga kalah dari Filipina di laga pertama dan sedang sama-sama butuh kemenangan untuk menjaga asa ke fase gugur. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
