Morata mengakui bahwa dirinya tak tampil sesuai kapasitasnya di Piala Eropa. Tapi ia tak merasa hal tersebut menjustifikasi komentar miring terhadapnya.
"Saya tak melakukan tugas saya dengan baik. Saya tak bisa tidur selama sembilan jam setelah pertandingan menghadapi Polandia," kata Morata kepada radio Cope.
"Saya mendapat ancaman, hinaan kepada keluarga saya, mereka mengatakan 'kami harap anak-anak anda mati'. Tapi saya baik-baik saya," jelasnya.
"Beberapa tahun lalu mungkin kondisi saya akan memburuk. Mungkin saya tak melakukan tugas saya dengan seharusnya," tandasnya.
"Saya paham orang-orang mengkritik saya karena tak mencetak gol, tapi orang-orang harus menempatkan diri mereka di posisi saya. Bagaimana rasanya mendapat ancaman dan mengatakan anak saya harusnya mati," keluhnya.
"Ketika saya sampai di hotel, saya tak melihat ponsel saya. Tapi hal yang paling mengganggu saya adalah mereka mengatakan hal-hal ini kepada istri dan anak-anak saya di stadion," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News