Korsel mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Serangan bertubi-tubi Korsel membuahkan penalti setelah Wesly Decas melanggar Lee Dong-jun di kotak terlarang pada menit ke-10 dan Hwang Ui-Jo yang menjadi eksekutor menunaikan tugasnya dengan baik.
Jeont Tae-Wook nyaris menggandakan keunggulan Korsel pada menit ke-16, tapi tembakannya masih membentur mistar gawang.
Korsel kembali mendapat penalti pada menit ke-19 setelah Tae-Wook dilanggar Carlos Melendez. Won Du-Jae yang menjadi algojo pun berhasil menjalankan tugasnya sekaligus mengubah skor menjadi 2-0.
Honduras semakin kesulitan mengimbangi Korsel setelah Carlos Melendez diusir wasit. Ia mendapat kartu merah langsung setelah melanggar Dong-jun.
Keunggulan jumlah pemain dimaksimalkan Korsel untuk menambah gol ketiga pada injury time babak pertama lewat gol kedua Ui-Jo. Ia berhasil menyambar bola liar sepakan Du-Jae yang membentur mistar.
Unggul tiga gol tak membuat Korsel mengendurkan serangan. Mereka justru kian gencar menggempur pertahanan Honduras.
Tekanan bertubi-tubi Korsel kembali membuahkan penalti yang dituntaskan dengan baik oleh Ui-Jo pada menit ke-52 sekaligus melengkapi hattrick-nya. Penalti diberikan setelah Christopher Melendez melanggar Kim Jin-Ya di kotak terlarang.
Korsel menambah gol kelima pada menit ke-64. Kali ini Jin-Ya yang mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan Seol Yung-Woo.
Lee Kang-In menutup pesta Korsel pada menit ke-82. Bintang Valencia itu berhasil menjangkau umpan Kim Dong-Hyun untuk menutup skor menjadi 6-0.
Kemenangan ini membuat Korsel memuncaki klasemen grup B dengan enam poin dari tiga pertandingan. Sedangkan Honduras berada di posisi buncit dengan koleksi tiga angka dari tiga laga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News