Sebelumnya, PSSI mengumumkan rencana untuk menambah dua pemain naturalisasi ke dalam Skuad Garuda yang kini dilatih Patrick Kluivert. Mereka adalah Ole Romeny yang berkarier di Oxford United, dan Jairo Riedewald yang membela Royal Antwerp.
Keduanya diketahui sama-sama berasal dari Belanda, dan langkah ini diambil sebagai upaya memperkuat Timnas Indonesia yang sedang berjuang ke Piala Dunia 2026. Seperti diketahui, Indonesia sedang bersaing ketat di Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Sidoarjo, Termurah Rp100 Ribu
Rencana penambahan pemain naturalisasi itu telah memicu beragam tanggapan dari berbagai kalangan, termasuk pengamat sepak bola dan masyarakat. Meski demikian, pemerintah melalui Menpora menegaskan bahwa strategi ini harus sejalan dengan upaya pengembangan pemain lokal agar pembangunan olahraga nasional berjalan secara berimbang.
"Prinsipnya, seperti yang saya sampaikan pada sidang-sidang DPR sebelumnya, yang kita lakukan saat ini adalah memaksimalkan potensi para diaspora. Mereka adalah atlet yang memiliki darah asli Indonesia, tetapi lahir dan berlatih di luar negeri. Kita tarik mereka kembali untuk memperkuat tim nasional," kata Menpora Dito kepada Medcom.id, Senin (13/1/2025).
Namun, Dito juga menekankan bahwa program pembinaan untuk pemain lokal tetap menjadi prioritas yang tidak boleh terabaikan. Menpora mengingatkan agar pencarian bakat dan pembinaan pemain dari tingkat daerah hingga nasional terus dilakukan secara konsisten.
"Program untuk pemain lokal, baik dari tingkat daerah hingga nasional, tidak boleh berhenti. Pencarian bibit bertalenta harus selalu dilakukan agar kita memiliki fondasi yang kuat dalam pengembangan sepak bola nasional," tambahnya.
Timnas Indonesia sedang bersaing ketat di urutan tiga Grup C Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi 6 poin. Sebab, jumlah poin tersebut sama dengan milik Arab Saudi, Bahrain, Tiongkok yang secara berurutan berada di bawah Indonesia. Sementara itu, Australia mengisi urutan dua dengan koleksi 7 poin, sedangkan Jepang memuncaki klasemen dengan kumpulan 16 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News