Kebenaran tersebut dikatakan oleh Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano. BTM sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya telah menerima email dari PSSI.
“Kemarin kami sudah menerima email dari PSSI, disampaikan bahwa mereka mengusulkan Bali United dan Persipura Jayapura untuk slot AFC 2021, PSSI juga sudah meminta maaf atas kesalahan usulan sebelumnya, dan saya selaku Ketua Umum Persipura Jayapura, menerima permintaan maaf PSSI, semoga hal-hal seperti itu tidak terulang kembali,” kata BTM, Minggu, 20 Desember 2020.
BTM juga mengingatkan kepada Ketua Umum PSSI agar lebih berhati-hati terhadap orang-orang dekat, tidak semua bekerja tulus untuk membantu, termasuk yang di exco, jangan sampai kesalahan atau kekeliruan beberapa orang tapi merugikan semua.
“Resikonya bisa ditanggung 270 juta rakyat Indonesia, nanti kita semua dianggap tidak mengerti aturan, dan ujungnya nanti yang disalahkan adalah Ketua Umum PSSI, jadi saya mohon pak Iwan Bule untuk lebih mawas dengan orang-orang dekatnya," ujarnya.
Untuk dapat berlaga di AFC, kata BTM, pihaknya diberikan waktu Satu hari untuk membereskan semua administrasi dan persyaratan untuk AFC.
"Waktunya sangat mepet sekali, seandainya hasil rapat Exco, 16 Desember 2020 itu sesuai manual AFC pasti waktunya lebih banyak untuk kami persiapkan segala sesuatunya, ini cukup membuat kami kerepotan, kami langsung rapat internal, dan saya perintahkan manajer untuk kerja ekstra dalam Satu hari untuk berusaha siapkan semua persyaratan yang diminta, ini berkat dari Tuhan, pasti ada jalan dan tuntunan-Nya," katanya.
Setelah mendapat kepastian, pihaknya juga langsung komunikasi dengan coach Jacksen Tiago, minta pendapat tokoh masyarakat, minta pendapat tokoh adat, pimpinan Persipuramania, termasuk pemain, dan berdasarkan masukan-masukannya, diusulkan Stadion Mandala Jayapura sebagai Home Base Persipura Jayapura untuk AFC Cup 2021.
“Kami sudah berhitung, bahwa volume dan jarak pertandingan AFC tidak ketat dan padat seperti Liga 1, sehingga memungkinkan kami bermain di Mandala, apalagi kami terlebih dulu harus Play Off,” ujarnya.
Untuk saat ini, kata BTm, pihaknya fokus untuk membereskan persyaratan administrasi, semoga tidak ada kendala karena mepetnya waktu.
“Saya sampaikan terimakasih atas dukungan publik sepakbola Indonesia atas perjuangan ini, dukungan luar biasa kami dapatkan dari berbagai pihak, termasuk dukungan dan doa masyarakat Papua, itu semua membuat kami kukuh untuk berjuang untuk hak kami sesuai aturan, terimakasih banyak semuanya, salam damai selalu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id