"Saya berusia 10 tahun ketika Real Madrid mengundang saya untuk menjalani trial. Saya senang, bahagia, saya menyaksikan latihan mereka," kata Neymar di podcast Fenomenos.
"Saat itu adalah era Galacticos dan saya menyaksikan satu pertandingan mereka. Saya pikir semua gol mereka dicetak oleh pemain Brasil. Dua oleh Ronaldo, satu oleh Robinho, satu tendangan bebas Julio Baptista, dan satu lagi oleh Roberto Carlos," paparnya.
"Setelah laga itu, saya berfoto dengan mereka semua, saya sangat bahagia. Saya tinggal di Madrid selama seminggu, tapi hanya bertahan lima hari. Pada hari kelima saya sangat rindu dengan rumah dan ingin kembali ke Brasil," urainya.
"Semuanya telah selesai dan saya akan bermain untuk Real Madrid. Tapi kemudian saya mundur karena terlalu rindu dengan rumah saya," tutupnya.
Neymar malah bergabung dengan musuh bebuyutan Madrid, Barcelona, pada Agustus 2017. Ia mencatatkan 105 gol dan 76 assist dalam 186 penampilan bagi Barca dan membantu mereka meraih treble kedua dalam sejarah klub pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id