Skuat timnas putri U-19. (Foto: Dok. PSSI
Skuat timnas putri U-19. (Foto: Dok. PSSI

AFF U-19 Women's Championship 2023

Gagal Juara Tiga di Kejuaraan AFF, Timnas Putri U-19 tidak Berkecil Hati

Kautsar Halim • 16 Juli 2023 10:05
Jakarta: Pelatih kepala timnas sepak bola putri Indonesia U-19, Rudy Eka Priyambada, mengapresiasi para pemainnya yang telah berjuang mati-matian menghadapi Myanmar dalam laga perebutan juara ketiga ajang AFF U-19 Women's Championship 2023 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu 15 Juli. Itu disampaikannya meski skuadnya kalah saat adu penalti.
 
"Pertama-tama kami mohon maaf, tidak bisa menjadi juara ketiga. Tapi saya mengapresiasi para pemain yang sudah bermain sepenuh hati, bertanggung jawab dan maksimal," ujar Rudy seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
 
"Bagaimanapun hasilnya patut disyukuri. Karena dengan persiapan yang tidak lama dan masa jeda satu hari kemarin, saya kira kita sudah melakukan yang terbaik untuk pertandingan hari ini," tuturnya.

Dalam laga kontra Myanmar, Indonesia kebobolan lebih dulu oleh gol Yin Loon Eain pada menit ke-30. Timnas Putri U-19 baru bisa mencetak gol balasan lewat tendangan penalti pada menit ke-50 dan kedudukan imbang 1-1 pun tidak berubah hingga waktu normal berakhir, begitu juga pada babak tambahan. Setelah itu, Indonesia kalah 2-4 dalam adu penalti
 
Marsela Awi sebagai salah satu penggawa Timnas Putri U-19 juga tidak terlalu kecewa dengan kekalahan dari Myanmar. Justru sebaliknya, dia malah bangga karena Garuda Pertiwi sudah memberi perlawanan dengan baik di sepanjang laga. 
 
"Saya juga bangga dengan teman-teman yang sudah berjuang mati-matian. Puji Tuhan kita tidak kalah di waktu normal, namun di drama adu penalti. Mungkin karena kurang persiapan, dengan kiper dan kondisi kiper, tapi dari semuanya, luar biasa sekali perjuangan teman-teman di pertandingan ini," ungkap Awi.
 
Selanjutnya, Rudy berharap sepak bola wanita di Indonesia bisa lebih baik ke depannya. "Di kepengurusan Pak Erick (Thohir), mereka tidak membebani tim ini. Apapun hasilnya, sudah ada pekerjaan rumah untuk federasi (PSSI). Kemarin, beliau sudah bilang sendiri tidak akan membedakan sepak bola wanita dan pria," kata Rudy 
 
"Dari event ini, ada tonggak kebangkitan sepakbola wanita, dan juga mulai diperhatikan bisa melakukan TC di luar negeri atau TC jangka panjang dan yang terpenting adalah kompetisi," tambahnya.
 
Mengenai kompetisi, Awi satu suara dengan pelatihnya. "Ya, semoga ke depan ada kompetisi atau liga (sepak bola putri). Supaya bisa mendapatkan pilihan pemain yang lebih banyak, bukan hanya dari Persis saja. Ini karena tak ada liga, pemain yang didapat ya dari situ-situ saja," kata Awi.
 
Walau menyelesaikan turnamen dengan berada di posisi keempat, timnas putri U-19 memang tidak perlu berkecil hati karena mereka sempat melaju hingga semifinal. Selain itu, penghargaan buat pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik turnamen juga berasal dari skuad Garuda Pertiwi, yakni Claudia Alexandra Scheunemann (14 tahun) yang mencetak 4 gol.
 
Sementara itu, Thailand yang mengalahkan Indonesia di semifinal keluar sebagai juara AFF U-19 Women's Championship 2023 setelah menaklukkan Vietnam dengan skor 2-1 di final. Masing-masing gol Thailand dicetak oleh Supapron Intaraprasit (69') dan Thanchanok Jansri (71'), sedangkan gol Vietnam berasal dari Ly Linh Trang (75').
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan