Insiden supporter yang turun ke lapangan dengan bendera pelangi terjadi pada menit ke-51. Wasit Iran Alireza Faghani kemudian terlihat mengangkat bendera dari lapangan.
Sebagaimana dikutip CNN, pembawa bendera tersebut mengenakan kemeja dengan tulisan "RESPECT FOR IRANIAN WOMAN" di bagian belakang dan "SAVE UKRAINE" di bagian depan.
Sementara itu, pertanyaan tentang hak LGBTQ+ di Qatar telah menjadi tema yang berulang sepanjang Piala Dunia. Pelangi mewakili kebanggaan LGBTQ+.
Pada hari Sabtu, dua penggemar sepak bola Jerman mengatakan kepada wartawan bahwa otoritas keamanan meminta mereka untuk melepaskan benda berwarna pelangi yang mereka kenakan saat mereka pergi menonton Prancis melawan Denmark di Piala Dunia.
Pekan lalu, penulis Amerika Grant Wahl dan mantan kapten Wales Laura McAllister mengatakan petugas keamanan menyuruh mereka untuk melepas pakaian dengan desain berwarna pelangi. Wahl menyatakan bahwa dia dibebaskan 25 menit setelah ditangkap dan perwakilan FIFA dan anggota senior pasukan keamanan stadion menyampaikan permohonan maaf.
FIFA menyebutkan bahwa supporter dan penonton Piala Dunia dapat mengenakan apapun selama tidak melanggar aturan berpakaian.
Menyusul laporan bahwa beberapa penggemar Wales ditolak masuk ke stadion karena mengenakan topi ember berwarna pelangi, Asosiasi Sepak Bola Welsh menyatakan pada hari Kamis bahwa FIFA memberi tahu organisasi bahwa bendera dan topi berwarna pelangi akan diizinkan di arena Piala Dunia di Qatar.
Pada pertandingan tersebut, Portugal menang 2-0 berkat dua gol babak kedua dari Bruno Fernandes, sekaligus memastikan tiket ke 16 besar. (CNN/Sherly Tiur Adeline)
Jadwal Piala Dunia Qatar 2022
.jpg)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
