Indonesia memang perlu keajaiban untuk menjuarai Piala AFF karena sempat kalah telak 0-4 pada leg pertama babak final melawan Thailand, Rabu 29 Desember malam WIB. Dengan begitu, skuad Garuda setidaknya wajib menang 5-0 pada leg 2 final untuk membalikkan keadaan.
"Kami berharap anak-anak bisa bangkit lagi pada leg kedua dan melupakan kekalahan yang dialami hari ini. Dan tentu, kita harus tetap beri semangat dan beri dukungan karena mereka adalah pemain-pemain muda yang kita harapkan. Tim inilah yang akan tampil di SEA Games mendatang," kata Zainudin dalam rilis pers, Rabu (29/12/2021).
Meskipun berada di ujung kegagalan, timnas Indonesia tetap patut diacungi jempol karena mampu ke final dengan para pemain dengan rata-rata usia 22 tahun. Tim-tim kuat seperti Malaysia dan tuan rumah Singapura sempat mereka taklukkan, sedangkan Vietnam yang berstatus juara bertahan hanya bisa bermain imbang dengan Indonesia.
Zainudin pun mengaku tetap bangga dengan kontribusi pelatih Shin Tae-yong yang bisa membawa skuad Garuda menuju final Piala AFF 2020 yang ditunda setahun gegara pandemi covid-19. Dia harap, para penggawa timnas Indonesia saat ini dapat pengalaman berharga dan bisa mengukir prestasi di SEA Games Vietnam pada awal Mei tahun depan.
"Keputusan pelatih timnas Shin Tae-yong untuk membawa lebih banyak pemain-pemain muda adalah keputusan tepat karena di depan akan ada SEA Games. Pelatih Shin Tae-yong, saya kira telah berbuat banyak dan dia menunjukkan bahwa kita bisa masuk ke final Piala AFF, meski tertinggal 0-4 pada leg 1. Kita berharap, para pemain timnas yang saat ini berlaga di Piala AFF 2020 bisa menjadi cikal bakal timnas senior," tutup Zainudin. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News