Benzema kembali berseragam Les Blues untuk pertama kalinya sejak 2015 atau setelah kasus dugaan keterlibatannya dalam skandal rekaman seks bekas rekan satu timnya di Prancis, Mathieu Valbuena.
Meski begitu, Benzema tetap tampil impresif bersama Madrid dan kini sudah kembali bergabung timnas Prancis yang diasuh Didier Deschamps. Menanggapi itu, Benzema berharap bisa tampil baik bersama rekan-rekan senegaranya, terlebih Mbappe.
"Akan mudah (bermain dengan Mbappe). Dia memang pemain muda tetapi sangat-sangat bertalenta. Saya suka gerakannya dan cara dia bersepak bola. Sekarang terserah kami untuk berduet dengan baik di lapangan, tapi saya tidak meragukannya," ujar Benzema kepada Onze Mondial seperti dikutip Goal, Sabtu (22/5/2021).
"Namun, kami tidak boleh fokus pada duo Mbappe-Benzema. Ada banyak pemain yang sangat bertalenta di tim ini: (Antoine) Griezmann, (Olivier) Giroud, (Paul) Pogba, (Ousmane) Dembele, (Kingsley) Coman, (Wissam) Ben Yedder. Bahaya bisa datang dari mana saja dan itu jauh lebih baik bagi Prancis," tambahnya.
Kembalinya Benzema ke tim nasional akan membuatnya kembali berpartisipasi di kompetisi internasional untuk pertama kalinya setelah absen di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia pada 2018.
Bintang Real Madrid itu sempat mengklaim dirinya tidak diajak membela timnas Prancis karena adanya isu rasialisme. Meski begitu, dia juga mengatakan sudah memperbaiki hubungan dengan Deschamps yang sempat putus.
Benzema sangat senang bisa kembali membela timnas Prancis dan berharap bisa menambah catatan bermain di level internasional yang sudah terkumpul sebanyak 82 laga. Bagi Benzema, kesempatan kali ini merupakan hadiah membanggakan.
"Ini lebih dari sekadar bahagia; itu suatu kebanggaan. Saya sudah menunggu ini beberapa lama. Saya selalu bekerja dan tidak pernah menyerah. Pada akhirnya, ini adalah sebuah hadiah," tutup Benzema. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News