Suasana laga laga uji coba timnas U-20 vs Turki. (Foto: Dok. PSSI)
Suasana laga laga uji coba timnas U-20 vs Turki. (Foto: Dok. PSSI)

Evaluasi Shin Tae-yong setelah Timnas U-20 Kalah dari Turki

Kautsar Halim • 27 Oktober 2022 09:06
Jakarta: Pelatih timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, mengevaluasi kekalahan skuadnya dari timnas Turki U-20 pada laga uji coba di Stadion Manavgat Ataturk, Antalya, Rabu 26 Oktober malam WIB. Menurutnya, hasil tersebut bisa dimaklumi karena menjadi proses adaptasi melawan tim Eropa.
 
Seperti dilansir Antara dari Twitter resmi PSSI, timnas U-20 kalah dari Turki dengan skor tipis 1-2. Garuda Nusantara sempat tertinggal lebih dulu gegara gol Ayberk Kaygisiz dan Semih Kilicsoy, sebelum akhirnya memperkecil kekalahan melalui gol Dony Tri Pamungkas.
 
Shin sudah menurunkan nama-nama pemain andalannya sejak menit pertama, termasuk kapten Muhammad Ferrari, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh. Namun, Garuda Nusantara tetap kesulitan menembus pertahanan Turki.

Ferrari sempat membuat satu percobaan tepat sasaran pada menit kedelapan, tapi dapat diamankan kiper lawan. Setelah itu, malah Turki yang berhasil membuka keunggulan lewat bek Ayberk Kaygisiz pada menit ke-16.
 
Indonesia yang tertinggal lantas mengancam Turki lewat Marselino Ferdinan yang tembakannya masih melenceng, begitu juga dengan upaya Hokky Caraka ketika babak pertama tersisa tiga menit. Skor 0-1 untuk tuan rumah lantas bertahan hingga turun minum.
 
Memasuki babak kedua, Indonesia terus berusaha membuat peluang demi menyamakan kedudukan. Akan tetapi, Turki malah memanfaatkan celah dan menggandakan keunggulan lewat gol penyerang berusia 17 tahun, Semih Kilicsoy, pada menit ke-78.
 
Melihat timnya kurang berkembang, Shin menarik keluar beberapa pemainnya, termasuk Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka dan Arkhan Fikri, untuk digantikan dengan Rabbani Tasnim, Zanadin Fariz dan Rahmat Beri. Alhasil, Dony Tri Pamungkas baru bisa mencetak gol hiburan pada menit 90+1.
 
Seusai laga, Shin Tae-yong mengatakan laga berjalan sengit dan bakal jadi pelajaran penting bagi para pemain. Kemudian, pertandingan tersebut juga bisa memberi sedikit gambaran soal calon lawan dari Eropa yang bisa saja di hadapi di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
 
"Memang, hari ini kami kalah 1-2 dari Turki. Di babak pertama, kami bermain cukup baik dan ini menjadi pertandingan pertama sebagai adaptasi melawan tim Eropa. Dari pertandingan hari ini, beberapa pemain juga diberikan menit bermain," kata Shin seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
 
"Memang ada masalah saat menyerang dan terdapat counter attack (serangan balik) lawan yang harusnya kami bisa antisipasi dengan baik," tambahnya. 
 
Ini menjadi laga kedua timnas U-20 yang sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki sejak 16 Oktober lalu. Sebelumnya, Senin 24 Oktober lalu, Garuda Nusantara sukses menundukkan klub lokal, Cakallikli Spor, dengan skor 2-1.
 
Kemudian, Indonesia memiliki empat agenda laga uji coba selama TC di Turki, yaitu menghadapi Cakallikli Spor, timnas Turki U-20, serta dua kali melawan timnas Moldova U-20 pada 1 dan 4 November mendatang.
 
TC dan laga uji coba ini dilakukan sebagai persiapan Garuda Nusantara menyambut Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023 dan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan