Dalam sepak bola, bertahan adalah seni tak ubahnya seni menyerang untuk mencetak gol. Dan dalam sejarahnya, Liverpool juga memiliki bek-bek tangguh yang punya peran penting dalam membendung setiap serangan lawan. Entah itu dengan keunggulan fisik, kecerdikan dalam membaca bola, atau ketenangan dalam menghadapi situasi sulit.
Jika pada artikel sebelumnya kita membicarakan penyerang terbaik yang pernah dimiliki Liverpool, kali ini kita akan memperbincangkan bek-bek terbaik dalam sejarah klub berjuluk The Reds itu.
Berikut, 5 bek terbaik Liverpool sepanjang masa:
5. Sami Hyypia (1999 -- 2009)
Dikenal sebagai fan sejati Liverpool pada masa mudanya, Sami Hyypia akhirnya mewujudkan mimpi mengenakan jersey The Reds pada 1999. Yang unik, nama Hyypia direkomendasikan oleh seorang juru kamera televisi. Hyypia direkrut dari klub Finlandia, Myllykosken Pallo, dengan mahar 2,6 juta poundsterling (Rp46 miliar).Memiliki postur tinggi dan tegap, Hyypia dengan mudah merebut hati pelatih Gerard Houllier dan mendapatkan tempat utama di sentral pertahanan Liverpool. Pada 2001, Hyypia yang berbagi tugas sebagai kapten bersama Robbie Fowler sukses menyumbangkan treble (FA Cup, Piala Liga dan UEFA Cup) pada musim 2000/2001.
Salah satu prestasi terbesar Hyypia bersama Liverpool adalah ketika berhasil mengangkat trofi Liga Champions 2004/2005. Sebuah trofi yang hingga kini selalu diingat sebagai salah satu pertandingan final paling ajaib. Liverpool yang sempat tertinggal 0-3 dari Milan di babak pertama, berhasil mengejar dan akhirnya menang lewat adu penalti.
Sami Hyypia mengabdi selama 10 tahun di Anfield dan membentuk tembok pertahanan yang tangguh bersama Stephane Henchoz dan kemudian dengan Jamie Carragher. Meski punya wajah garang, Hyypia ternyata pemain yang cukup sportif. Terbukti, selama kariernya di Liverpool, ia hanya satu kali mendapat kartu merah.
Sampai saat ini, keputusan manajemen Liverpool merekrut Hyypia adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah dibuat. Terutama jika mengingat kontribusi dan loyalitasnya kepada The Kop.
4. Jamie Carragher (1996 -- 2013)
Dalam hal rekor, Jamie Carragher menempati posisi dua dalam daftar pemain dengan penampilan terbanyak untuk Liverpool. Ia memainkan 737 laga, hanya kalah dari Ian Callaghan dengan 857 caps untuk Liverpool.Loyalitas menjadi salah satu faktor yang membuat Carragher dicintai fans. Carragher mendedikasikan seluruh karier sepakbolanya untuk Liverpool. Memulai dari akademi pada 1988, lalu dipromosikan ke tim utama pada 1996 hingga akhirnya memutuskan gantung sepatu pada 2013.
Pada awal kariernya, Carragher dikenal sebagai pemain serba bisa di pertahanan, sebelum Rafael Benitez melihat potensinya sebagai bek tengah dan memainkannya di posisi tersebut, dan sukses besar.
Pria yang menjabat wakil kapten selama 10 tahun ini berpasangan dengan Sami Hyypia dan membentuk tembok kokoh yang cukup disegani, baik di Inggris dan Eropa.
Selama 17 tahun mengabdi, Carragher berhasil memenangkan banyak trofi. Di luar Liga Primer Inggris, ia berhasil menyabet berbagai trofi bergengsi bersama Liverpool. Salah satu yang paling prestisius adalah gelar Liga Champions 2004/2005.
Carragher memutuskan pensiun pada 2013 dan memainkan pertandingan terakhirnya pada 19 Mei saat Liverpool menjamu Queens Park Rangers, dan mendapatkan standing applaus dari seisi Stadion Anfield. Saat ini berprofesi sebagai komentator dan pundit sepak bola.
3. Ron Yeats (1961 -- 1971)
Ron Yeats punya peran besar dibalik sejarah kebangkitan Liverpool di era 60an. Yeats bergabung dari Dundee United pada 1961. Saat itu, The Reds dalam periode sulit di mana mereka berkompetisi di kasta kedua sepak bola Inggris.Bermain di bawah arahan pelatih legendaris Bill Shankly, Ron Yeats adalah salah satu pilar, bersama dengan Roger Hunt (penyerang) dalam kesuksesan Liverpool juara divisi dua pada 1962 dan meraih tiket promosi ke Divisi Pertama (Liga Primer).
Memiliki fisik yang di atas rata-rata, Ron Yeats adalah pelengkap sempurna bagi Tommy Smith di jantung pertahanan Liverpool, seorang kapten yang menginspirasi.
Selama 10 tahun kariernya, Ron Yeats menyumbangkan tujuh gelar juara untuk Liverpool. Kualitasnya dalam mengawal pertahanan Liverpool pun mendapatkan pengakuan langsung dari pelatihnya, Bill Shankly dan Roger Hunt, mesin gol andalan Liverpool kala itu.
"Dia (Ron Yeats) adalah bek tengah terbaik yang pernah saya lihat,” kata Hunt.
2. Alan Hansen (1977 -- 1991)
Alan Hansen memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk disebut pemain legendaris. Ia mengabdi selama tiga dekade, bermain di bawah arahan tiga pelatih hebat dan sukses menyumbangkan delapan gelar Liga Inggris dan tiga Liga Champions.Sejak bergabung pada 1977, bek asal Skotlandia ini seakan menemukan tambatan hatinya di Stadion Anfield. Bayangkan, ia tetap setia berkostum The Reds kendati klub tiga kali berganti pelatih. Mulai dari Bob Paisley, Joe Fagan dan Kenny Dalglish.
Dijuluki 'Jocky', Hansen keren saat menguasai bola dan tidak pernah kehilangan ketenangannya di bawah tekanan. Ia juga seorang tackler yang tajam dan punya kemampuan luar biasa dalam membaca permainan.
Kemampuan Hansen juga diakui oleh pelatih pertamanya di Liverpool, Bob Paisley. Ia mengatakan, "Dia (Alan Hansen) adalah bek tengah paling terampil yang pernah saya lihat di sepak bola Inggris."
1. Virgil van Dijk (2018-...)
Ketika mempertimbangkan dampak Virgil van Dijk pada Liverpool di era sepak bola modern, ia sering dibandingkan dengan pemain seperti Ron Yeats (1961-1971) dan Alan Hansen (1977-1991) dalam perdebatan tentang bek tengah terbaik The Reds.Tentunya, masing-masing punya keunggulan dan mungkin fans Liverpool punya penilaian tersendiri. Tapi, yang mungkin bisa disepakati adalah, Van Dijk punya atribusi paling lengkap sebagai bek terbaik Liverpool. Ia tinggi, kuat dan cepat.
Semenjak didatangkan Juergen Klopp dari Southampton dengan rekor transfer 75 juta pounds pada 2018, Van Dijk sukses mengubah "wajah" Liverpool di lini pertahanan. Bersamanya, The Reds jadi salah satu tim yang memiliki pertahanan terkuat di dunia.
Di samping lini serang yang ganas, ketangguhan Van Dijk dalam menggalang sektor pertahanan menjadi salah satu kunci sukses Liverpool mengakhiri dahaga gelar Liga Inggris yang telah bertahan selama tiga dekade.
Selain membawa Liverpool juara Liga Inggris pada 2019/2020, Van Dijk juga berperan besar dalam keberhasilan Liverpool tampil di tiga final Liga Champions dalam lima tahun terakhir, satu diantaranya berakhir dengan gelar juara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id