Kemenangan ini sekaligus mengakhiri catatan buruk Indonesia yang tak pernah menang dari Tiongkok sejak 1987 silam. Harus menunggu 38 tahun untuk Indonesia mengukir sejarah dengan mengalahkan Tiongkok.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Tiongkok terjadi 38 tahun lalu. Saat tampil di Piala Raja di Thailand, 20 Februari 1987, Indonesia menang dengan skor 3-1 saat itu.
Kini catatan tersebut berubah. Ya, sejak 1957 kedua tim sudah bertemu 23 kali, termasuk laga tadi di SUGBK. Dari 23 pertemuan, 15 laga di antaranya dimenangkan Tiongkok. Indonesia menang empat kali kali menang, sedang empat laga lainnya berakhir imbang.
Sejarah juga patut disyukuri pendukung Skuat Garuda di mana saja berada Pasanya kemenangan ini sekaligus memelihara asa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, meski harus lewat ronde keempat dulu.
Dengan kemenangan ini, Jay Idzes dan kawan-kawan berada di peringkat tiga klasemen sementara Grup C dengan poin 12 dari 9 laga yang dilakoni, hasil tiga kemenangan, tiga kali imbang dan tiga kekalahan.
Jika peringkat ini bisa dipertahankan Indonesia, maka Indonesia akan mengulang sejarah seperti Pra Piala Dunia 1986 Meksiko. Sayang, saat itu Timnas yang dilatih Sinyo Aliandoe dan tinggal selangkah lagi lolos harus tersingkir oleh Korea Selatan.
Indonesia masih menyisakan satu laga lagi melawan Jepang, 10 Juni 2025 pekan depan. Jika Arab Saudi menang atas Bahrain, posisi Indonesia di klasemen bisa berubah ke posisi keempat. Jika imbang atau Bahrain yang menang, posisi Indonesia tak berubah di posisi tiga.
Jika finis ketiga dan keempat di Ronde Ketiga, maka tim masih berpeluang lolos lewat kualifikasi ronde keempat Zona Asia. Maklum, hanya posisi finis ke 1 dan 2 saja di Ronde Ketiga yang lolos langsung ke Piala Dunia Kanada/USA/Meksiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News