Penampilan gemilang yang ditorehkan Reijnders, membuat banyak klub-klub besar membuka mata akan bakatnya. Reijnders sendiri menampilkan penampilan apiknya kala melibas Real Madrid di Bernabeu.
Penampilan sang pemain nampaknya mencuri perhatian Manchester City, Barcelona, dan Real Madrid untuk mendapatkan tanda tangan kontraknya. Melansir Milannews, Rossoneri telah menyodorkan kontrak perpanjangan sampai 2029 kepada sang pemain.
Dikabarkan AC Milan akan menaikan gaji dari kakak Eliano Reijnders itu sekitar 3,5 juta euro atau sekitar Rp59 miliar per musim, termasuk bonusnya. Diketahui cara yang dilakukan Millan agar menjaga Tijjani Reijnders dari tawaran klub-klub besar.
Hal yang dilakukan Milan sangat wajar mengingat Paulo Fonseca membutuhkan jasanya di lini tengah. Peran Reijnders cukup nyata dimana ia menciptakan delapan gol dan selalu sukses membuat dua umpan menjadi gol.
Peran Reijnders secara mengejutkan hadir ketika serangan AC Milan tumpul. Hal tersebut terlihat ketika Milan mengalahkan Hellas Verona melalui gol tunggal miliknya.
Kenaikan gaji yang ditawarkan Milan nyatanya belum tentu membuat sang pemain bertahan. Melansir SempreMilan, keputusan dirinya bertahan bukanlah hal mutlak. Pasalnya semua bergantung kepada Reijnders dan AC Milan dalam mengakhiri musim 2024/2025 nanti.
Tijjani Reijnders nyatanya bisa menerima tawaran dari klub lain jika AC Milan tidak masuk zona Liga Champions pada musim depan. Faktanya skuat besutan Paulo Fonseca itu berada di posisi delapan Klasemen Liga Italia.
Saat ini Rossoneri mendapatkan 26 angka, dan tertinggal 14 poin dari Atalanta sebagai Capolista atau pemuncak klasemen Serie A sementara. Bagi Manchester City, Reijnders merupakan pemain yang bisa menjadi opsi pengganti Rodri yang sedang mengalami cedera.
Sang pemain nyatanya merupakan impian yang diharapkan seorang Pep Guardiola. Berbeda hal dengan Real Madrid, klub dengan 15 UCL itu memproyeksikan Reijnders dapat menggantikan seorang Luka Modric yang sudah berusia 40 tahun.
Peran Modric sendiri nyatanya tidak dapat membawa Madrid seperti dulu, setelah ditinggal partner tengahnya, yaitu Toni Kroos. Sedangkan Barcelona, membutuhkan jasa Reijnders untuk menggantikan peran rekan satu tim nasionalnya di Belanda yaitu Frankie De Jong.
Saat ini Barcelona tengah mengalami penurunan performa yang sangat mendadak, dan membutuhkan pemain yang memiliki visi bermain pada gelandang tengah.
Semua bergantung kepada AC Milan apakah mampu menembus zona Liga Champions musim depan. Jika gagal maka pemain berdarah Indonesia itu kemungkinan besar hengkang dari Rossoneri musim panas 2025 mendatang (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News