Zijlstra menjelaskan bahwa PSSI saat ini memprioritaskan Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025. Namun, proses naturalisasinya akan dilanjutkan setelah turnamen tersebut selesai.
"Dia (Mauro Zijlstra) cerita kalau proses naturalisasinya harus menunggu sementara karena pemain U-20 Timnas Indonesia saat ini memiliki prioritas bermain di Piala Asia," ujar Yussa.
PSSI sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait penundaan ini. Meski demikian, Erick Thohir selaku Ketum PSSI sempat menyebutkan terdapat tiga pemain yang sedang dalam proses naturalisasi, yakni Ole Romeny, Tim Geypen, dan Dion Markx.
Baca juga: Momen Erick Thohir Sambut Kehadiran Beberapa Legenda Sepak Bola Dunia
Zijlstra yang berusia 19 tahun bisa dimainkan di berbagai posisi lini depan, termasuk sebagai penyerang sayap dan striker. Dia berpeluang tampil di Piala Dunia U-20 2025, terutama jika Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-20 2025
Zijlstra memiliki darah Indonesia dari kakek pihak ibu yang berasal dari Bandung. Ia memulai karier sepak bola di akademi AZ Alkmaar, sebelum bergabung dengan Amsterdam FC Youth pada 2019.
Setelah bermain untuk tim U-17 dan U-18 Amsterdam FC, Zijlstra pindah ke NEC Nijmegen pada 2022 dan tampil gemilang di level U-18 dan U-21. Setelah mencetak 18 gol dalam 26 laga bersama NEC Nijmegen U-21, Zijlstra direkrut FC Volendam pada musim 2024/2025. (Laura Oktaviani/Berbagai Sumber)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
