Pada laga perdana ini, dua pemain Garuda Muda, Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta dikartu merah wasit pada awal babak kedua dan injury time babak kedua.
Hingga laga berjalan 15 menit, tempo permainan kedua tim berlangsung sedang-sedang saja. Lepas 20 menit, satu kesalahan Komang, nyaris membahayakan gawang Ernando Ari. Beruntung, sepakan keras Khaled Ali masih tepat dipelukkan penjaga gawang Ernando Ari.
Garuda Muda merespons. Lewat lemparan ke dalam khas Pratama Arhan, gangguan Ferarri di mulut gawang nyaris menyebabkan halauan bek Qatar membahayakan gawang sendiri.
Peluang terbuka diciptakan Rafael Struick pada menit ke-38. Sepakannya masih membentur tiang gawang Qatar yang dijaga Youseff Abdullah.
Lima gelandang Indonesia yang diisi Ivar Jenner-Arkhan Vikri-Rafael Struick-Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan, cukup efektif di babak pertama.
Tuan rumah belum mampu mengeksploitasi serangan yang dibangun menjadi situasi berbahaya ke gawang Indonesia hingga tinjauan VAR menyatakan Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti pada menit 42.
Wasit asal Tajikistan akhirnya menunjuk titik putih. Khaled Ali Sabah yang bertugas menjadi algojo sukses mengarahkan bola ke tengah gawang Ernando Ari. Skor 1-0 untuk Timnas Qatar.
Hingga peluit panjang ditiup, babak pertama berakhir 1-0 untuk keunggulan Timnas Qatar.
Babak kedua baru dimulai, sebuah gerakan Ivar Jenner dianggap berbahaya oleh wasit asal Tajikistan Nasrullo Kabirov dan harus diusir keluar lapangan. Sebelumnya Jenner sudah menerima kartu kuning di babak pertama.
Dari tinjauan VAR terlihat tak ada sentuhan dilakukan Ivar Jenner terhadap Saif Eldeen Hassan dan layak diperdebatkan kartu merahnya.
Menit 54, tendangan bebas Ahmed Al Rawi menembus gawang Ernando Ari. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Timnas Qatar. Indonesia membalas lewat tendangan bebas Pratama Arhan menit ke-57, namun hanya tipis di atas gawang Youssef Abdullah.
Selepasnya, banyak drama cedera dan kelelahan pemain dipertontonkan tuan rumah. Saat injury time babak kedua, Ramadhan Sananta pun harus diganjar wasit dengan kartu merah.
Kalah 2-0 dari tuan rumah membuat langkah Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 sangat berat. Di laga selanjutnya, Timnas Garuda Muda akan menghadapi Australia yang pada laga sebelumnya kontra Yordania bermain imbang 0-0.
Susunan pemain kedua tim:
Qatar U-23: 1-Youssef Abdullah, 4-Mohammed Aiash, 3-Saif Eldeen Hassan, 5-Hashmi Al Hussain, 6-Mostafa Meshaal, 8-Naif Al Hadrami, 15-Jassem Gaber, 11-Abdullah Al Yazidi, 14-Mahdi Salem, 10-Khaled Ali, 19-Ahmed Al Rawi. Pelatih: Ilídio Vale
Indonesia U-23: 21-E. Ari, 5-R. Ridho, 12-P. Arhan, 4-K. Teguh, 3-M. Ferarri, 2-R. Fahmi, 8-W. Sulaeman, 6-I. Jenner, 16-A. Fikri, 7-M. Ferdinan, 11-R. Struick. Pelatih: Shin Tae-yong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News