Babak pertama, Maroko unggul 1-0 pada menit ke-45+2 lewat gol Soufiane Rahimi usai menerima umpan Bilal El Khannouss dari sisi kanan. Skor bertahan hingga jeda.
Babak kedua, Argentina mencoba bangkit, namun La Albiceleste justru kebobolan lagi pada menit ke-51 lewat titik putih. Penalti itu diberikan wasit pada menit ke-49 setelah Julio Soler melanggar Illias. Rahimi yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Tim Tango mencetak gol balasan pada menit ke-68 melalui sontekan Giuliano Simeone. Gol anak kandung Diego Simeone itu terjadi setelah memanfaatkan tendangan Soler ke arah gawang yang langsung disambar Simeone. Skor menjadi 2-1.
Insiden terjadi saat Maroko sudah unggul 2-1 harus kebobolan oleh gol Cristian Medina pada injury time babak kedua yang diberikan waktu hingga 16 menit.
Sontak gol tersebut diwarnai pendukung Maroko yang melempari benda ke lapangan memprotes gol penyama kedudukan Tim Tango yang diperkuat dua penggawa yang menjuarai Piala Dunia 2022 dan Copa America 2024, Nicolas Otamendi dan Julian Alvarez itu
Demi keamanan, wasit pun menghentikan laga. Setelah menunggu dua jam dan situasi kondusif, laga yang masih menyisakan waktu tiga menit kembali dilanjutkan.
Apes buat Argentina, gol penyama kedudukan Cristian Medina dianulir VAR karena offside. Hingga laga usai, Maroko tetap unggul 2-1. Argentina yang dilatih Javier Mascherano gagal mendapat poin penting di laga perdana Olimpiade Paris 2024.
Langkah Argentina untuk lolos ke babak berikutnya lumayan berat. Pasalnya di laga lain Grup B, Irak sukses mengalahkan Ukraina dengan skor 2-1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News