Dalam sepak bola, kita sudah sering melihat seorang pemain tengah atau pemain depan harus berubah peran menjadi pemain bertahan (atau sebaliknya) di tengah pertandingan. Tapi, yang jarang terjadi adalah seorang pemain (outfield) harus berubah peran menjadi kiper "dadakan" di tengah sebuah pertandingan dengan berbagai alasan.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut 11 pemain outfield yang pernah menjadi kiper dadakan:
11. Pele
Santos vs Gremio (1964)
Edson Arantes do Nascimento alias Pele kita ketahui adalah salah satu penyerang terbaik di dunia dengan koleksi gol lebih dari 1.000 dan tiga trofi Piala Dunia dalam genggamannya. Namun, tahukah kamu bahwa Pele pernah memainkan peran sebagai kiper cadangan dalam sebuah pertandingan?
Momen tersebut terjadi pada tahun 1964, saat Santos menghadapi Gremio dalam pertandingan semifinal Taca Brasil. Pada pertandingan tersebut, Pele mengawali pertandingan sebagai penyerang dan sukses mencetak hattrick untuk membawa Santos unggul 4-3 setelah sempat tertinggal 1-3.
Namun, pada menit ke-84, wasit memberikan kartu merah kepada kiper Santos, Gilmar, sehingga memaksa Pele harus berkorban jadi kiper dadakan. Dan penampilannya menuai decak kagum dan berhasil membawa Santos mempertahankan kemenangan hingga akhir laga.
Penampilan gemilang Pele sebagai kiper dadakan kemudian mendapat apresiasi besar dari surat kabar Gazeta Esportiva yang menulis, "Pele, seorang superstar dengan bola di kaki dan tangannya."
10. Jan Koller
Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen (2002)
Sebelum jadi penyerang, Jan Koller sempat bermain sebagai kiper di masa mudanya. Dengan tinggi mencapai 202 cm, bukan hal aneh jika Koller ditunjuk sebagai kiper pada masa mudanya. Namun, saat menggeluti karier profesional, pria berkepala plontos ini lebih memilih menjadikan keunggulan posturnya untuk menjebol gawang lawan; menjadi striker.
Akan tetapi, Koller harus bernostalgia dengan posisinya di masa lalu saat Borussia Dortmund melakoni laga Der Klassiker melawan Bayern Muenchen di pentas Bundesliga 9 November 2002. Saat itu, pelatih Dortmund, Matthias Sammer tidak punya pilihan lain setelah kiper Jens Lehmann di kartu merah pada menit ke-67. Ia sudah menggunakan seluruh kuota pemain pengganti.
Koller pun akhirnya ditunjuk sebagai kiper dadakan selama 23 menit pertandingan tersisa. Meski pada pertandingan itu Dortmund kalah 1-2, namun penampilan Koller di bawah mistar tetap dipuji. Ia berhasil melakukan beberapa penyelamatan dan menjaga gawangnya tidak kebobolan selama ia bertugas di bawah mistar.
9. John Terry
Chelsea vs Reading (2006)
Pemain bintang lain yang sempat jadi kiper dadakan adalah John Terry. Momen tersebut terjadi pada 14 Oktober 2006 saat Chelsea bertandang ke markas Reading dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris.
Dalam laga yang berlangsung sangat keras itu, Chelsea harus merelakan dua kipernya ditandu keluar lapangan. Pertama, Petr Cech yang harus mengalami retak pada tengkorak kepala karena berbenturan dengan Reading Stephen Hunt saat laga belum genap satu menit.
Nasib serupa dialami kiper kedua, Carlo Cudicini yang juga harus ditandu keluar lapangan karena sempat tidak sadarkan diri usai berbenturan dengan pemain Reading Ibrahima Sonko di menit-menit akhir pertandingan.
Pelatih Jose Mourinho yang sudah menurunkan tiga pemain cadangan, pada akhirnya harus menunjuk Terry sebagai kiper dadakan. Beruntungnya, bek Timnas Inggris itu mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Meski hanya beberapa menit tampil di bawah mistar, Terry sempat melakukan penyelamatan yang menjaga keunggulan 1-0 Chelsea bertahan hingga laga usai.
8. Phil Jagielka
Sheffield United vs Arsenal (2006)
Laga Sheffield United vs Arsenal pada lanjutan Liga Inggris tahun 2006 sepertinya akan menjadi pertandingan yang tidak terlupakan buat bek Sheffield Phil Jagielka. Pada tanggal 30 Desember 2006, ia terpaksa jadi kiper dadakan.
Momen tersebut terjadi saat kiper Sheffield saat itu, Paddy Kenny mengalami cedera saat melakukan tendangan gawang. Karena tak lagi memiliki kuota pergantian pemain, pelatih Neil Warnock terpaksa menunjuk Jagielka untuk mengemban tugas kiper dadakan selama lebih dari 30 menit.
Tak disangka, ternyata Jagielka memiliki bakat terpendam sebagai kiper. Ia tampil luar biasa dan tidak membiarkan Arsenal yang bertabur bintang mencetak gol apa pun.
Dia bahkan melakukan penyelamatan luar biasa terhadap tendangan Robin Van Persie dan membawa Sheffield mengakhiri laga dengan kemenangan 1-0.
7. John O'Shea
Manchester United vs Tottenham (2007)
Manchester United dengan nyaman memenangkan pertandingan ini dengan skor 4-0, namun kejadian malang terjadi ketika hidung Edwin van der Sar patah dan harus keluar lapangan di sisa 10 menit pertandingan.
Sir Alex Ferguson sudah melakukan tiga pergantian saat itu sehingga harus ada pemain di lapangan yang sukarela jadi kiper dadakan. Pada awalnya, Rio Ferdinand sepertinya akan menjalankan tugas tersebut. Namun, John O'Shea yang baru beberapa menit sebelumnya masuk ke lapangan, langsung mengambil alih peran sebagai kiper dadakan.
Meski MU sudah dalam posisi unggul jauh di laga itu, namun penampilan O'Shea di bawah mistar sukses menuai decak kagum, terutama aksi penyelamatannya dengan satu tangan yang membuat gawang MU tidak kebobolan hingga akhir laga.
Setelah pertandingan, O’Shea sempat berkelakar, “Saya bertanya kepada Edwin apakah dia mendapat bonus clean sheet ketika kami masuk ke ruang ganti karena saya ingin setengahnya!”
6. Rio Ferdinand
Manchester United vs Portsmouth (2008)
Satu tahun setelah John O'Shea, kali ini giliran Rio Ferdinand yang harus mengemban tugas sebagai kiper cadangan. Momen itu terjadi saat MU berhadapan dengan Portsmouth pada babak perempat final Piala FA musim 2007/2008.
Dalam pertandingan tersebut, Edwin van der Sar awalnya bertugas di bawah mistar, namun harus digantikan oleh Tomasz Kuszczak di babak kedua karena cedera.
Nahas bagi MU, pada menit ke-76 kiper asal Polandia tersebut mendapatkan kartu merah karena menjatuhkan Milan Baros di kotak penalti. Sir Alex pun menghadapi dilema karena sudah memainkan tiga pemain cadangannya.
Pada akhirnya, Rio Ferdinand ditunjuk sebagai kiper cadangan dan harus menghadapi tendangan penalti Sulley Muntari. Sayangnya, Ferdinand gagal menghentikan tembakan Muntari meski sudah tepat menebak arah bola. MU pun akhirnya harus tersingkir dari Piala FA usai kalah 0-1. (Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id