Kunci dalam pertandingan ini, Skuad Garuda harus meraih kemenangan demi memperbesar peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Jika meraih hasil imbang atau kalah, peluang untuk mengamankan urutan ketiga atau keempat bakal semakin sulit.
Pasalnya, Indonesia sedang berada di urutan empat klasemen sementara dengan koleksi 9 poin atau berjarak tiga angka saja dengan Bahrain serta Tiongkok yang secara berurutan berada di bawahnya. Di sisi lain, peluang Tiongkok ke putaran final Piala Dunia 2026 dipastikan tertutup jika kalah di SUGBK.
Baca juga: Timnas Indonesia Enggan Remehkan Tiongkok
Berkaca terhadap kedalaman skuad, Skuad Garuda tampak lebih unggul ketimbang Tiongkok karena lebih banyak diperkuat pemain yang berkarier di Eropa. Kemudian, Indonesia juga mampu tampil lebih dominan pada pertemuan kedua tim sebelumnya.
Tapi sayangnya, Skuad Garuda malah kalah dengan skor 1-2 ketika bertandang ke Tiongkok karena kecolongan melalui serangan balik dan lamban dalam melakukan transisi. Kekurangan ini tentu menjadi salah satu perhatian pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Kluivert sendiri memahami masalah transisi bermain yang menjadi permasalahan Jay Idzes dkk. Namun, mantan striker legendaris Belanda dan Barcelona itu mengaku telah mempersiapkan Skuad Garuda agar tidak mengulangi kesalahan yang sama saat menjamu Tiongkok di SUGBK.
"Cara para pemain berlatih dan mengeksekusi perintah sangat fantastis. Para pemain harus memahami apa yang akan dilakukan Tiongkok, terutama soal kelebihan mereka (serangan balik),” kata Kluivert.
"Soal penguasaan bola, soal kehilangan bola, transisi mereka sangat fantastis. Saya berharap kami mendapat hasil yang bagus. Jadi, kita akan lihat apakah kami bisa melakukan itu dalam pertandingan nanti,” pungkasnya. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News