Sejatinya, jalannya pertandingan sedikit didominasi Kroasia karena mereka mampu menguasai bola sebanyak 54 persen dan punya peluang lebih banyak. Tapi, para pemainnya tampil kurang tajam ketika memanfaatkan peluang.
Spanyol mulai membuka keunggulan melalui gol Alvaro Morata yang terlepas dari jebakan offside untuk menuntaskan umpan terobosan Fabian Ruiz pada menit ke-29. Berselang tiga menit kemudian, gentian Ruiz yang mencetak gol kedua dengan aksi individu dan penyelesaian akhirnya yang menawan.
Menjelang babak pertama berakhir pada menit 45+2, Dani Carvajal memperbesar keunggulan Spanyol setelah menyontek umpan silang Lamine Yamal yang mencetak sejarah sebagai pemain termuda di ajang Piala Eropa atau Euro. Dengan begitu, Spanyol unggul 3-0 saat turun minum.
Baca juga: Bantu Spanyol Hadapi Kroasia, Lamine Yamal Pecahkan Rekor Pemain Termuda
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic sempat melakukan empat pergantian di babak kedua untuk mengejar ketertinggalan. Setelah itu Vatreni tampil makin agresif dan punya lebih banyak peluang, termasuk hadiah tendangan penalti yang didapat gegara Rodri melanggar Bruno Petkovic kotak terlarang pada menit ke-78.
Namun, Spanyol juga tampil kokoh untuk mempertahankan keunggulan karena kipper Spanyol Unai Simon bisa membaca arah tendangan penalti yang dilancarkan sendiri oleh Petkovic pada menit ke-80. Dengan begitu, skor 3-0 untuk La Furia Roja tidak berubah hingga peluit Panjang berbunyi.
Susuan Pemain
Spanyol: Unai Simón; Carvajal, Le Normand, Nacho, Cucurella; Pedri (Olmo 59'), Rodri (Zubimendi 86'), Fabián Ruiz; Yamal (Torres 86'), Morata (Oyarzabal 67'), Williams (Merino 68')
Croatia: Livakovi?; Staniši?, Šutalo, Pongra?i?, Gvardiol; Modri? (Pašali? 65'), Brozovi?, Kova?i? (Su?i? 65'); Majer, Budimir (Periši? 56'), Kramari? (Petkovi? 72')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
