Pemain berusia 17 tahun tersebut tergolong masih memiliki pengalaman minim di sepak bola profesional. Kendati demikian, kualitas bek Belanda ini tak perlu diragukan sebab ia hampir selalu menjadi starter untuk Ajax di setiap pertandingan.
Hato bergabung dengan tim muda Ajax pada 2018 dan dengan cepat naik pangkat dari tim muda karena potensi serangannya, dan dia telah bermain 49 kali untuk skuat senior di semua kompetisi.
Hato mencatatkan satu gol dan tiga assist dari pertandingan-pertandingan tersebut, mencetak satu gol dan membuat dua assist di musim Eredivisie saat ini, di mana ia telah menjadi starter dalam 23 pertandingan mereka.
Bek kelahiran tahun 2006 ini juga menyelesaikan setiap menit pertandingan fase grup Liga Europa Ajax. Pun, telah mengenakan ban kapten dalam tiga kesempatan untuk tim asuhan John van 't Schip, termasuk saat mereka kalah 0-2 dari AZ Alkmaar akhir pekan lalu.
Tidak mengherankan, Hato adalah pemain termuda yang pernah menjadi kapten Ajax dan pemain Belanda setinggi 6 kaki tersebut mengantongi assist dalam debutnya untuk Belanda dalam kemenangan 6-0 di Kualifikasi Euro 2024 atas Gibraltar, November lalu.
Berfungsi sebagai bek tengah, Hato juga nyaman berada di sisi kiri barisan belakang. Hal ini menarik perhatian klub-klub papan atas Eropa, seperti Arsenal yang memburu gelar Premier League.
Ajax hanya mengikat kontrak pemain berusia 17 tahun itu hingga tahun 2025, yang berarti raksasa Eredivisie itu bisa terpaksa melakukan penjualan musim panas, jika tidak ada persyaratan baru yang disepakati dalam beberapa bulan mendatang.
Namun, Evening Standard melaporkan bahwa Ajax berusaha keras mengikat produk akademi mereka yang berperingkat tinggi ini ke dalam kesepakatan baru, mencakup kenaikan gaji untuk mencerminkan statusnya yang berkembang di tim. (Jennifer Carorine Gouw/Evening Standard)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News