Gol pertama Suarez di laga itu lahir pada menit ke-43. Kemudian, sang ikon sepak bola Uruguay mencetak gol keduanya lewat tendangan penalti bergaya panenka pada menit ke-64.
Hasil pertandingan memastikan Gremio finis kedua di klasemen Serie A Brasil dengan koleksi 68 poin atau berjarak dua angka saja dengan Palmeiras yang keluar sebagai juara.
Ini menjadi akhir indah Suarez di Brasil yang memutuskan tidak melanjutkan kontrak dua tahunnya dengan Gremio karena jadwal pertandingan dianggap terlalu berat untuk tubuhnya yang makin menua.
Sebagai kapten Gremio, Suarez tampil 54 kali dari 64 pertandingan yang dimainkan klub pada 2023. Dia merupakan pencetak gol terbanyak kedua dalam kompetisi dengan koleksi 17 gol. Kemudian, kontribusinya berhasil menginspirasi Gremio untuk bangkit dari keterpurukan.
Sementara itu, Suarez menolak berkomentar terkait rumor kepindahannya ke Inter Miami dengan mengatakan ingin fokus kepada keluarga dan kesehatannya terlebih dahulu.
"Saya mencintai pekerjaan ini, tetapi sulit untuk bangun dengan rasa sakit setiap pagi. Saya keras kepala dan ingin terus bermain, tetapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya." kata Suarez seperti dilansir Antara dari AFP pada pekan lalu.
Pernyataan tersebut muncul setelah ia mencetak gol semata wayang Gremio untuk mengalahkan Vasco da Gama pada pertandingan kandang terakhirnya. Penampilan yang membuat suarez mendapat standing ovation dari para penonton yang memenuhi stadion.
Masa bakti Suarez di Gremio bisa dibilang sebagai akhir yang manis setelah dia gagal mengangkat klub masa kecilnya, Nacional dan timnas Uruguay di Piala Dunia tahun lalu.
Gremio yang sempat terdegradasi langsung meraih gelar juara negara bagian Rio Grande do Sul dan Piala Negara Bagian dalam musim pertama ketika diperkuat Suarez.
Kota Porto Alegre pun segera dilanda "Suarezmania." Sang penyerang dinobatkan sebagai warga kehormatan, dan pemerintah negara bagian memberinya medali penghargaan.
Sementara itu, jumlah penonton di stadion Gremio meningkat dua kali lipat, dan klub mencatat ada pemecahan rekor penjualan jersey dan merchandise lainnya.
Para fan dan politisi setempat berusaha membujuk Suarez untuk membatalkan kepergian yang dia umumkan pada Juli lalu. Terlebih, Gremio bakal tampil di Piala Libertadores pada tahun depan. Terkait itu, Suarez tetap kukuh dengan pendiriannya.
"Saya sangat ingin bermain dalam kompetisi itu. Tapi tubuh saya yang memutuskan," kata Suarez.
"Saya butuh istirahat, rekreasi, dan waktu untuk berpikir. Sulit untuk berkata cukup. Pemain sepak bola tidak pernah siap untuk pensiun," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
