Timur Kapadze. (Foto: KARIM JAAFAR / AFP)
Timur Kapadze. (Foto: KARIM JAAFAR / AFP)

PSSI Pernah Hubungi Timur Kapadze untuk Melatih Timnas Indonesia

Kautsar Halim • 22 November 2025 06:34
Jakarta: Mantan pelatih timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, mengaku pernah dihubungi oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, untuk melatih Indonesia. Namun, pembicaraannya dengan Sumardji masih berkutat pada hal-hal umum dan belum mengarah kepada tawaran serius.
 
"Jadi, memang pernah ada kontak dengan federasi (PSSI) dan saya berbicara dengan Sumardji. Tapi, tidak konkret. Pertanyaannya itu apakah ada keinginan. Jadi, saya langsung mengatakan bahwa ada rencana kunjungan (ke Indonesia). Setelah kunjungan, bisa dibahas," ungkap Kapadze ketika mengunjungi Indonesia seperti dilansir Antara, Jumat (21/11/2025).
 
Kapadze sedang ramai diperbincangkan untuk mengisi kekosongan pelatih kepala timnas Indonesia yang ditinggal Patrick Kluivert gegara gagal ke Piala Dunia 2026. Sebab, Kapadze sedang tidak terikat kontrak dengan tim mana pun setelah mengantarkan Ubzekistan ke Piala Dunia 2026.

Selepas menyelesaikan tugas di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kapadze juga sukses membawa Uzbekistan menjuarai CAFA Nations Cup  dengan menaklukkan Iran 1-0 di fase final pada September lalu. Tapi, tugasnya bersama tim Serigala Putih tidak berlanjut karena federasi sepak bola Uzbekistan menggantinya dengan Fabio Cannavaro.
 

Baca juga: Timur Kapadze Sudah Tiba di Jakarta, Sinyal Kuat jadi Pelatih Timnas Indonesia?


Kedatangan bek legendaris Italia itu membuat posisi Kapadze digeser menjadi asisten pelatih. Namun, jabatan tersebut hanya berlangsung selama dua pertandingan karena Kapadze memutuskan untuk mengundurkan diri pada 10 November. Menurut Kapadze, keputusan untuk meninggalkan timnas Uzbekistan dilakukan karena ingin tetap menjadi pelatih kepala bagi sebuah tim.
 
"Mereka mengajukan Fabio Cannavaro. Hal itu karena dia punya pengalaman, pernah juara lagi (sebagai pemain pada Piala Dunia 2006). Saya diminta menjadi pendamping atau asisten tim saat itu," kata Kapadze.
 
"Tapi, keputusan untuk hengkang itu datang dari saya sendiri. Saya tidak mau menjadi asisten, lebih baik melanjutkan karier sebagai pelatih di tim lain. Tapi, keputusannya itu rasional. Saya juga mendukung. Namun, saya tidak ingin menerima peran baru," tutup pria berusia 44 tahun itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan