Soal sulitnya meracik timnas diakui sendiri oleh Shin Tae-yong ketika ingin mempersiapkan skuad mengarungi Piala Asia U-20 beberapa waktu lalu. Saat itu, dia tidak dapat menurunkan kekuatan maksimal hingga akhirnya Indonesia gugur di fase grup karena kalah bersaing dengan Irak yang finis sebagai runner-up dan Uzbekistan yang malah keluar sebagai juara.
Timnas U-20 sejatinya sudah menunjukkan progres di Grup A Piala Asia dengan menaklukkan Suriah (0-1) dan menahan imbang tuan rumah Uzbekistan tanpa gol. Tapi pada akhirnya, Garuda Nusantara finis harus terima finis di urutan tiga klasemen akhir fase grup karena kalah selisih gol dengan Irak yang menaklukkan mereka dengan skor 0-2.
"Memang kita tidak lolos (fase grup Piala Asia U-20) dengan hasil sekali menang. Tapi saya melihat harapan besar karena Indonesia gugur gegara Uzbekistan dan Irak. Sebetulnya, kita sudah bisa memberi perlawanan ketika tidak diperkuat empat atau lima pemain inti," ujar Shin dalam jumpa pers Satu Hati untuk Garuda di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Senin (20/3/2023).
"Jadi, saya minta tolong agar klub bersedia melepas para pemain mudanya agar timnas U-20 tidak kesulitan lagi. Saya tidak ingin situasi di Piala Asia tersebut terulang dan biar saya tidak terlalu stres juga. Kampanye Satu Hati untuk Garuda pasti menjadi motivasi untuk berprestasi lebih baik lagi di Piala Dunia U-20," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Senada dengan Shin, Indra Sjafri juga meminta klub-klub di Indonesia rela melepas para pemainnya yang dipanggil TC, khususnya menjelang Piala Dunia U-20 2023. Itu disampaikan, meski Indra menyadari klub-klub yang bersangkutan sedang membutuhkan para pemain andalan di kompetisi domestik yang memasuki pengujung musim.
"Kami dihadapkan dengan dinamika kepentingan klub. Tapi ini kasusnya khusus karena kita berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang dituntut berprestasi. Kita harus memanggil para pemain tersebut menjalani TC karena pembinaan di sini tidak seperti di Eropa yang bisa langsung gabung timnas tanpa TC. Tidak mudah memang berada dalam posisi klub, tapi maklumilah," kata Indra.
"Satu Hati untuk Garuda ini luar biasa dan saya pikir perlu didukung. Saya harap timnas U-20 bisa bahagia dan berprestasi di Piala Dunia U-20 2023," tambahnya.
Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung di enam kota/kabupatan Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Sementara itu, "Satukan Hati untuk Garuda" sejatinya merupakan slogan dari es krim Wall's yang menjadi sponsor resmi timnas Indonesia dan PSSI.
Wall's Ice Cream Marketing Lead, Bernardus Rendita Kusumo, menjelaskan bahwa slogan itu dipilih karena pihaknya bakal mengajak masyarakat Indonesia menyatukan hati untuk mendukung timnas di Piala Dunia U-20 2023. Caranya dengan menggelar berbagai program, termasuk mendatangi 20 kota besar di Tanah Air.
"Untuk PSSI, kita luncurkan kampanye "Satu Hati untuk Garuda" karena ingin apapun itu latar belakangnya harus mendukung timnas di Piala Dunia U-20. Bentuk dukungan kami untuk timnas ada yang berupa sponsorship (dana) dan memberi jangkauan yang kami miliki," ujar Rendita.
"Jadi, kami akan mengunjungi 20 titik kota besar dan menggelar aktifitas membagikan es krim sambil memastikan semua kalangan masyarakat ikut mendukung timnas U-20. Ini sebagai komitmen kami memajukan olahraga Indonesia juga," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
