Seperti dilansir Sportsmole, penyerang timnas Prancis itu membuat kejutan dengan menolak pindah ke Real Madrid pada musim panas tahun lalu dan memilih melanjutkan karier bersama PSG ketika durasi kontraknya tersisa kurang dari 12 bulan. Namun, kontrak baru dengan Les Parisiens saat itu meliputi opsi penambahan masa bakti hingga 2025.
Belakangan ini, mantan pemain AS Monaco itu malah mengirim surat kepada PSG dan menyatakan tidak ingin mengambil opsi perpanjangan kontrak. Dengan begitu, PSG berisiko kehilangan Mbappe dengan status bebas transfer pada musim depan yang artinya tidak memberi keuntungan secara finansial untuk klub.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi bersikeras tidak mengizinkan Mbappe hengkang secara cuma-cuma. Tapi, sang striker sudah mengklaim lebih dari sekali bahwa dirinya ingin menghabiskan satu tahun terakhirnya bersama PSG di Stadion Parc des Princes.
Dengan banderol 200 juta euro atau sekitar Rp3,3 triliun yang dipasang untuk Mbappe, PSG diyakini bakal makin sulit menemukan pembelinya karena Madrid diprediksi lebih memilih menunggu hingga 2024 untuk melanjutkan upaya mendatangkan pemain berusia 24 tahun itu secara gratis.
Manchester United digadang-gadang bisa melakukan pendekatan untuk merekrut Mbappe pada musim panas tahun ini, andai Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani berhasil mengambil alih klub. Namun sekalipun pindah ke Inggris, Mbappe sejatinya lebih memilih membela Arsenal yang diyakini tidak mampu membayar gajinya.
Dengan tidak adanya titik terang atas kontroversi ini, jurnalis RMC Daniel Riolo beranggapan bahwa Mbappe akan tetap bersama PSG hingga musim depan, sekali pun diancam bakal menjadi pemain cadangan di sepanjang musim. Menurutnya, Mbappe bahkan sudah siap menerima konsekuensi atas keputusan yang diambil.
"Mbappe akan tetap di PSG sampai musim depan. Bahkan jika mereka (dewan PSG) melihat ini sampai akhir dan mencadangkannya, Mbappe akan tetap di PSG. Dia sudah siap dengan situasi ini," ujar Riolo seperti dilansir Sportsmole.
"Lalu bagaimana dengan situasi kontrak tersebut? Apakah ada jalan keluar? Tidak ada. PSG hanya bisa bersikukuh dan memberi tahu Mbappe bahwa dirinya akan menjadi pemain cadangan di sepanjang musim karena tidak memperpanjang kontrak tersebut," tambahnya.
Oktober tahun lalu atau lima bulan setelah perpanjang kontrak terakhirnya, tersiar kabar bahwa Mbappe menyesali keputusan membubuhkan tanda tangan karena PSG dianggap telah mengkhianati janji-janji yang disepakati. Namun uniknya, Mbappe masih terus bersinar di lapangan ketika spekulasi tentang masa depannya itu marak dibicarakan.
Mbappe mengakhiri musim 2022/2023 dengan mencetak 41 gol dan 10 assist dari 41 pertandingan di semua kompetisi. Dia bahkan menorekan rekor baru sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah PSG yang sebelumnya dipegang oleh Edinson Cavani. (Sportsmole)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id