Menanggapi hal ini, Prancis telah mengonfirmasi bahwa Kylian Mbappe akan diberikan masker pelindung agar dapat segera kembali ke lapangan setelah hidungnya patah pada pertandingan pembuka Euro 2024 melawan Austria.
Awalnya ada kekhawatiran oleh manajer Prancis, Didier Deschamps, bahwa benturan tersebut dapat membuat absennya Mbappe di sisa turnamen.
“Dia tidak melakukannya dengan baik,” ungkap Deschamps dalam konferensi pers pasca pertandingan, dikutip dari Mirror.
“Hidungnya terkena pukulan parah, itu sudah pasti. Kita perlu memeriksanya, tapi sepertinya cukup rumit,” lanjutnya.
Di sisi lain, N’Golo Kante juga menuturkan kekhawatirannya.
"Kami khawatir melihat Kylian meninggalkan lapangan seperti itu. Kami tidak tahu bagaimana situasinya, tetapi kami ingin melihatnya segera kembali,” kata Kante.
Baca juga: Gol Bunuh Diri Bawa Prancis Tundukkan Austria
Saat ini, Mirror juga melaporkan bahwa Mbappe sedang dirawat di rumah sakit Dusseldorf. FA Prancis kemudian mengonfirmasi bahwa hidungnya patah, tetapi hidungnya telah diperbaiki dan tidak memerlukan pembedahan.
“Kylian Mbappe kembali ke base camp timnas Prancis. Mbappe mengalami patah hidung pada putaran kedua Austria-Prancis yang digelar Senin ini di Dusseldorf,” bunyi pernyataan FA Prancis tersebut.
“Kapten Prancis pertama kali dirawat oleh staf medis dan Dr. Franck Le Gall, yang mendiagnosisnya mengalami patah tulang hidung.”
“Mbappe akan mendapat perawatan dalam beberapa hari ke depan. Namun, dia tidak akan menjalani operasi dalam waktu dekat. Masker akan dibuat untuknya sehingga pemain nomor 10 di tim nasional Prancis dapat bersiap untuk kembali ke kompetisi setelah periode yang didedikasikan untuk perawatan,” pungkasnya. (Jennifer Carorine Gouw/Mirror)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News