Prancis menebar ancaman lebih dulu pada menit ke-8. Kylian Mbappe menjangkau umpan Adrien Rabiot dan melepaskan tembakan keras yang masih bisa dihalau Patrick Pentz.
Prancis terus berusaha menembus pertahanan Austria. Namun tekanan intens yang dilancarkan Austria membuat Prancis kesulitan menciptakan peluang.
Gol yang dinanti Prancis datang pada menit ke-38. Max Wober yang bermaksud menghalau umpan Mbappe malah menyarangkan bola ke gawang Austria.
Tertinggal membuat Austria semakin intens menekan Prancis. Tapi, Prancis mampu melewati tekanan Austria dan mempertahankan keunggulan satu gol hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Austria coba menekan Prancis sejak awal. Sayangnya skema Prancis dalam membangun serangan bisa membantu mereka melewati tekanan Austria.
Bahkan, Prancis nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-67. Tapi usaha Marcus Thuram dari jarak dekat masih terlalu lemah dan bisa ditangkap Pentz.
Austria baru bisa membalas ancaman pada menit ke-78. Christoph Baumgartner mendapat celah untuk menembak, tapi Mike Maignan sigap mengamankan gawang Prancis.
Austria terus berusaha mencari gol balasan sepanjang sisa waktu yang ada. Namun Prancis bisa meredam usaha sang lawan dan mempertahankan keunggulan 1-0 hingga wasit meniup peluit panjang.
Hasil ini membuat Prancis bertengger di posisi dua klasemen grup D, kalah selisih gol dari Belanda. Sedangkan Austria menjadi juru kunci karena kalah selisih gol dari Polandia.
Susunan pemain:
Austria: Pentz; Posch, Danso, Wober (Traumer 59'), Mwene (Prass 88'); Seiwald, Grillitsch (Wimmer 60'); Laimer (Schmid 90+1'), Baumgartner, Sabitzer; Gregoritsch (Arnautovic 59')
Prancis: Maignan; Kounde, Upamecano, Saliba, Hernandez; Kante, Rabiot (Camavinga 71'); Dembele (Kolo Muani 71'), Griezmann (Fofana 90+1'), Thuram; Mbappe (Giroud 90')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id