Mudryk diduga menggunakan zat terlarang usai jeda internasional pada November lalu. Pemain berusia 23 tahun tersebut kemungkinan memakai zat terlarang dalam periode saat membela The Blues menghadapi klub Jerman, Heidenheim pada pertandingan lanjutan UEFA Conference League, 28 November lalu.
"Baik Mykhailo dan klub sekarang akan bekerja dengan otoritas terkait untuk menetapkan apa yang menyebabkan temuan yang merugikan. Klub tidak akan berkomentar lebih lanjut," tulis pernyataan resmi Chelsea.
Baca juga: 5 Pesepak Bola yang Pernah Terjerat Kasus Doping sebelum Mudryk |
Mengenal zat Meldonium
Meldonium awalnya dirancang untuk digunakan pada hewan. Bahkan, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sepakat kalau Meldonium masuk dalam daftar zat terlarang sejak 8 tahun yang lalu.
Penggunaan Meldonium dilarang dalam dunia olahraga karena zat tersebut mampu mendongkrak stamina dan tenaga para atlet.
Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan Drug Testing and Analysis, Meldonium menunjukkan pada peningkatan kinerja daya tahan atlet, peningkatan rehabilitasi setelah latihan, perlindungan terhadap stres, dan peningkatan aktivasi pada fungsi sistem saraf pusat (SSP).
Selain Mykhailo Mudryk, atlet profesional lainnya yang pernah menggunakan Meldonium adalah petenis asal Rusia, Maria Sharapova pada 2016 lalu.
Akibat penggunaan Meldonium, Sharapova mendapat sanksi larangan bertanding selama 24 bulan. Namun pada akhirnya Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengurangi hukuman menjadi 15 bulan larangan bermain tenis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News