Sebagian pendukung sudah kehilangan kesabaran dengan pelatih Shin Tae-yong (STY), namun tidak sedikit pula yang masih menginginkan STY tetap melatih skuad Garuda.
Puncaknya kini muncul perang tagar #STYOut yang menginginkan STY dicopot melawan tagar #STYStay yang digaungkan para pencinta STY tentunya.
Bagi pendukung yang setuju dengan STYOut, pertimbangan mereka tidak hanya terfokus pada hasil buruk di Piala AFF, namun juga isu lain seperti STY yang tidak mampu meramu strategi meski skuadnya dipenuhi pemain diaspora berkualitas.
Tak hanya itu, beberapa keputusan STY saat mencoret Eliano Reijnders serta tidak lagi memanggil Elkan Baggott dengan alasan yang tidak jelas juga menjadi pertimbangan penggemar timnas Indonesia mulai gerah dengan STY.
Di sisi lain, pendukung STY tetap mengapresiasi upaya pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam membawa perubahan positif di sepak bola Indonesia lewat tagar STYStay.
Baca juga: Catatan Minor STY di Piala AFF 2024, Apa Saja? |
Respons PSSI
Manajer Timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, memberikan tanggapan terkait tagar yang ramai beredar di media sosial.
Menurutnya, kritik semacam ini justru kontraproduktif. Ia mengingatkan publik untuk tidak saling menyalahkan pihak tertentu atas situasi yang sedang terjadi.
Lebih lanjut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan akan melakukan evaluasi secara keseluruhan terkait hasil Piala AFF 2024 termasuk kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Pasalnya, meski ikut turnamen dengan membawa skuad muda, tetap ada target yang mesti dipenuhi oleh STY di turnamen ini.
"Pasti dievaluasi. Orang coach Nova dievaluasi, coach Indra dievaluasi. Di kontrak, ada semua pelatih wajib dievaluasi," ungkap Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News