Melansir Daily Mail, Al Nassr menerima sanksi banned yakni mereka dilarang untuk mendaftarkan pemain baru baik transfer domestik maupun internasional.
Sanksi tersebut bermula karena Al Nassr terbukti belum membayar biaya kompensasi sebesar 290.000 poundsterling atau sekitar Rp7,5 miliar kepada Leicester City terkait transfer Ahmed Musa yang kembali pada tahun 2018.
FIFA pun mengeluarkan sanksi pelarangan pendaftaran pemain kepada Al Nassr jika tak melunasi utang sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan. Hukuman itu akan berlaku dalam tiga bursa transfer ke depan sehubungan dengan kegagalan klub untuk membayar utang kepada Leicester City.
Al Nassr malah mendatangkan Ronaldo
Al Nassr sebenarnya sudah mendapatkan peringatan pada tahun 2021 soal kewajiban membayar kompensasi tersebut, namun nyatanya klub berjuluk Najd's Knight tetap mengabaikan peringatan itu.
Alih-alih membayar kompensasi, Al Nassr justru melakukan transfer gila-gilaan pada tahun 2022 dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo yang dikontrak senilai 175 juta poundsterling atau setara Rp 3,4 triliun per tahun. Nilai yang jauh lebih besar dibandingkan utang mereka.
Baca juga: 4 Fakta Cristiano Ronaldo Masuk Guiness Book of Records |
Meski begitu, Al Nassr disebut bisa lolos dari sanksi tersebut jika mereka segera melunasi utang kepada Leicester City.
Mengingat situasi saat ini, Al Nassr harus melunasi utang karena mereka sudah berhasil merekrut Marcelo Brozovic dari Inter Milan. Selain itu, Al Nassr sedang mencoba mendatangkan winger Chelsea Hakim Ziyech.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News