Angga mengatakan tidak keberatan jika ada saran untuk pengembangan JIS. Namun, seharusnya perbaikan dilakukan jika standar JIS dipastikan dan terverifikasi di bawah ketentuan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
"Kesannya ingin men-downgrade, padahal kata kuncinya adalah FIFA belum melakukan apapun atas yang sudah dibangun. Kenapa ini jadi politik? Karena orang yang kompeten tidak menilai itu," ujar Angga dikutip dari program Metro Pagi Primetime di Metro TV, Selasa, 11 Juli 2023
Salah satu isu yang ramai diperbincangkan adalah kualitas rumput di JIS. Angga menyebut, rumput tersebut dinilai oleh vendor penyedia rumput, bukan oleh verifikator FIFA langsung.
Ia juga mengatakan, rumput di stadion Argentina yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 juga tidak sempurna.
"Kalau misalnya FIFA yang datang, FIFA yang bilang kurangnya di sini, kurangnya di situ, itu jadi input yang bagus buat pengembangan JIS ke depan. Tapi kan ini full atraksi,"
Dia menyebut banyak orang yang tidak punya kompetensi bicara tentang stadion JIS ini. JIS dinarasikan dibangun asal-asalan.
Angga menyesalkan adanya polemik seputar JIS yang melibatkan berbagai pihak, termasuk menteri dan wartawan. Ia berharap, FIFA segera datang dan memberikan komentar atau masukan sesuai dengan kompetensinya.
"Padahal kalau FIFA yang datang, FIFA yang memberikan komentar, kasih masukan sesuai dengan kompetensinya mereka, saya sih yakin tidak akan jadi polemik yang besar," tutup Angga. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News