"Kami mesti bermain lebih sabar dan rapi. Jangan melakukan kesalahan yang tidak perlu," ujar Bima dalam konferensi pers jelang semifinal Piala AFF U-16 2022 di Sleman, Yogyakarta, Selasa (9/8/2022).
Menurutnya, permainan sabar penting diterapkan karena Myanmar merupakan tim yang terorganisasi dengan baik dan militan di lapangan. Bagi Bima, Myanmar juga punya semangat juang tinggi seperti Vietnam dan Thailand. Kemudian, Garuda Asia juga harus hati-hati dengan serangan balik Myanmar.
"Pemain belakang harus tetap memerhatikan penyerang Myanmar. Kami tak boleh terlena ketika menyerang ke wilayah mereka," tutur juru taktik timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.
Bima Sakti sendiri optimistis dengan persiapan skuadnya menjelang pertandingan tersebut. Timnas U-16 menyiapkan mental, fisik dan taktik. Mereka pun telah mempelajari permainan Myanmar melalui rekaman video.
Staf analis dan tim pelatih Indonesia juga sudah mengurai kelebihan serta kekurangan Myanmar. "Kami mengantisipasi kelebihan dan kekurangan mereka. Semua pemain Myanmar bagus dan kami harus bekerja keras besok," kata Bima Sakti.
Indonesia melaju ke semifinal dengan status juara Grup A, sedangkan Myanmar juara Grup C. Pada semifinal lainnya, terdapat juara Grup B Thailand yang akan menghadapi peringkat kedua terbaik fase grup Vietnam.
Kedua laga tersebut sama-sama bergulir di Stadion Maguwoharjo, Rabu 10 Agustus, tapi memiliki waktu kick-off yang berbeda. Jika Indonesia vs Myanmar berlangsung pada pukul 20.00 WIB, maka laga Thailand vs Vietnam bergulir pada pukul 15.30 WIB. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News