"Ada masa ketika anda harus tahu kapan untuk mewarisi masa depan kepada generasi muda. Saya selalu katakan bahwa timnas Prancis bukan milik satu orang dan kami harus memastikan itu, saya adalah yang pertama," kata Lloris kepada L'Equipe.
Kapten Prancis itu yakin rekan-rekannya bisa melanjutkan kinerja yang telah mereka bangun. Lloris juga yakin gawang Prancis tetap aman dengan mencuatnya Mike Maignan di AC Milan.
"Saya pikir di belakang saya ada tim yang sudah siap untuk terus melanjutkan ini. Ada juga kiper yang siap meneruskan saya," tegasnya.
Lloris berharap agar pensiunnya dari timnas Prancis bisa memberinya waktu untuk lebih sering bercengkrama dengan keluarganya. Ia merasa perlu memberi waktu lebih banyak untuk istri dan anak-anaknya.
"Saya ingin berhenti ketika saya berada di puncak ketimbang menunggu performa saya merosot atau akibat kalah bersaing. Ada juga alasan keluarga, saya merasa perlu menghabiskan waktu lebih banyak dengan istri dan anak-anak saya," pungkasnya.
Lloris melakukan debutnya bersama Prancis pada 19 November 2008 dan telah mencatatkan 145 caps bagi Les Bleus. Lloris juga membantu Prancis meraih satu gelar Piala Dunia pada 2018 dan menjuarai UEFA Nations League.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
