Saliba pun tak memungkiri bahwa dirinya ingin bertahan lebih lama di Marseille, dengan status pinjaman atau permanen. Namun, ia mengakui bahwa hal tersebut bukan hanya keputusannya tapi juga Arsenal selaku pemiliknya.
"Saya tak pernah menyangkal bahwa saya merasa nyaman di sini. Tapi, saya tak tahu masa depan saya," kata Saliba kepada RMC Sport.
"Masih ada dua bulan lagi sebelum musim berakhir dan hal terpenting adalah lolos ke Liga Champions dan melaju sejauh mungkin di Europa Conference League," tegasnya.
"Bertahan di Marseille bukan ide yang buruk, justru sebaliknya. Saya tahu kotanya, rekan-rekan saya, pelatih juga. Tapi ini tidak hanya bergantung pada saya," urainya.
"Saya pikir mereka juga ingin mempertahankan saya, tapi kita akan lihat apa yang terjadi. Tergantung apakah Arsenal akan menyetujuinya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News