Seperti dilansir Antara dari keterangan resmi PSSI, Timnas U-17 yang dilatih Nova Arianto langsung menurunkan beberapa pemain andalan seperti Evandra Florasta, Alberto Hengga dan Dafa Al Gasemi. Selain itu, terdapat Lucas Lee dan Eizar Yacob yang berkarier di luar negeri
Kedua tim bermain saling menyerang sejak menit awal. Indonesia memperlihatkan pertahanan yang solid yang membuat lawan kesulitan menciptakan peluang. Akan tetapi, satu kesalahan membuat Makedonia Utara memecah kebuntuan pada menit ke-30.
Baca juga: Suporter Indonesia Minta Venue Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dipindahkan
Saat itu, bek timnas U-17 I Putu Panji melakukan operan yang tidak sempurna sehingga langsung dimanfaatkan Ivan Tanchev untuk mencetak gol. Meski demikian, Timnas U-17 tidak patah semangat setelah kebobolan.
Menginjak menit ke-42, timnas U-17 mendapat peluang emas lewat Lucas Lee yang melancarkan tembakan dari dalam kotak penalti. Sayang, gol gagal tercipta karena arah bola tendangannya masih menyamping dari gawang.
Situasi tertinggal membuat Timnas U-17 bermain lebih agresif pada waktu yang tersisa, termasuk di sepanjang babak kedua. Makedonia jadi tampil lebih bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik. Tapi, tetap tidak ada gol balasan hingga laga berakhir.
Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025
Pertandingan melawan Makedonia Utara merupakan bagian dari pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk menyambut Piala Dunia U-17 2025 yang bakal bergulir di Qatar pada 3-27 November mendatang.
Dalam TC yang berlangsung pada 1-14 September itu, Indonesia diagendakan menjalani tiga pertandingan uji coba, yang mana dua di antaranya digelar secara tertutup. Jadi, hanya laga melawan Makedonia Utara saja yang bisa disaksikan publik.
Di Piala Dunia U-17 FIFA 2025, Indonesia tergabung dalam Grup H bersama Brasil, Honduras dan Zambia. Zambia bakal jadi lawan pertama Timnas U-17 (4 November), setelah itu dilanjutkan dengan menghadapi Brasil (7 November) dan Honduras (10 November).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News