Tangkapan layar Twitter
Tangkapan layar Twitter

Piala Eropa

Inggris Kalah dari Italia Undang Komentar Rasis, Ini Respons Warganet

Cindy • 12 Juli 2021 10:29
Jakarta: Tim Nasional (Timnas) Inggris harus mengubur harapan mengangkat trofi Piala Eropa tahun ini. Sebab, Skuad Tiga Singa dikalahkan kesebelasan Italia pada babak adu penalti. 
 
Sebanyak tiga dari lima penendang penalti Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, gagal mencetak gol. Akibatnya Inggris kalah dengan skor 2-3 pada adu penalti. 
 
Ketiga pemain yang gagal melakukan eksekusi itu merupakan pemain muda Inggris. Rashford, Sancho, dan Saka tak masuk dalam starting XI Inggris dan datang dari bangku cadangan. Bahkan, Rashford dan Sancho masuk ke lapangan pada menit 120 untuk menghadapi babak adu penalti. 

Beban berat yang dipikul pemain muda ini diduga menjadi dalang kegagalan Inggris mengangkat trofi Piala Eropa 2020. Kegagalan itu juga mengundang komentar rasis terhadap ketiga pemain berkulit hitam tersebut.
 
Ungkapan rasis juga mengundang komentar warganet yang membela ketiga singa muda. Alih-alih salah ketiga pemain, warganet pendukung Timnas Inggris menilai performa anggota lain dan pelatih Inggris, Gareth Southgate, yang tak optimal jadi penyebab.
 
Baca: Southgate Bertanggung Jawab Penuh Atas Kegagalan Penalti Inggris
 
"Gareth Southgate (pelatih Inggris) sangat tidak adil terhadap Rashford dan Sancho, memberi tekanan kepada dua pemain muda dengan meminta mereka bermain adu punalti setelah tidak memberi mereka banyak waktu di seluruh turnamen. Ini semua salah Southgate," tulis @morrispeders dikutip dari Twitter, Senin, 12 Juli 2021. 
 
"Menyalahkan kekalahan atas kehilangan penalti adalah bodoh. Penalti merupakan berjudi. Tim itu (Inggris) punya 120 menit untuk menang tapi tidak (menang). Salahkan Harry Kane karena tidak membuat angka selama permainan. Orang itu menghilang saat 2nd half. Inggris hanya punya dua gol," tulis @Iam_SarahTee. 
 
"Orang ini mungkin kehilangan penalti, tapi hal itu tak membuat dia kurang dari legenda di mata saya. #MarcusRashford," tulis @MaziOmari. 
 
"Satu dari pria ini memberi makan anakmu, yang lainnya baru saja menjadi orang deawsa dan satunya lagi mendedikasikan hidupnya untuk kita agar dapat masuk final. Dan kau pikir baik untuk berkomentar rasis, komentar keji, karena tim kalah? Menggelikan," tulis @charleighog. 
 
"Aku berdiri dengan Saka. Auu berdiri dengan Rushford. Aku berdiri dengan Sancho. #SayNoToRacism," tulis @GrumpyAimz. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan