Seperti dilansir Yahoo Japan, informasi tersebut diumumkan sendiri oleh Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA). Menurut JFA, keputusan itu diambil demi menghindari pengaruh buruk dari pemberitaan negatif yang menyerang Ito.
"Terkait beberapa pemberitaan mengenai Junya Ito, Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) memahami bahwa pihak-pihak terkait mempunyai klaim berbeda mengenai fakta yang diberitakan, dan diperlukan tanggapan yang hati-hati," tulis pernyaaan JFA.
"Tapi JFA telah memutuskan bahwa Ito akan meninggalkan tim mulai hari ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada banyak orang yang mendukung SAMURAI BLUE dan Ito. Kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran," tulis pernyaaan JFA.
Baca juga: Jepang Hajar Bahrain 3-1
Menurut informasi yang beredar sebelum laga Jepang kontra Bahrain di babak 16 besar Piala Asia, Rabu 31 Januari lalu, kabar tentang pelecehan seksual itu sejatinya sudah mencuat sejak tahun lalu. Kala itu, Ito dilaporkan telah melecehkan dua perempuan di sebuah hotel ketika Jepang melawan Peru.
Sementara itu, Ito yang telah menyewa pengacara membantah kabar tersebut dan menegaskan bakal segera menuntut tuduhan yang dia anggap palsu tersebut. Di sisi lain, pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengaku tidak tahu secara detail masalah yang melanda pemainnya.
"Saya belum sepenuhnya mengetahui (tuduhan tersebut). Saya akan menanganinya setelah memeriksanya," kata Moriyasu. (Jennifer Carorine Gouw/Yahoo Japan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News